Partai Daerah Aceh

PDA: Banyak Proyek di Aceh Jaya Selesai Ditender tapi belum Dikerjakan

Penulis: Riski Bintang
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi abrasi yang terjadi dikawasan DAS sungai Krueng Teunom, dikawasan Desa Pasie Geulima, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Rabu (7/4/2021) |

Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Partai Daerah Aceh (PDA) menilai saat ini progres pembangunan sejumlah proyek di Aceh Jaya masih sangat rendah.

Hal itu disampaikan Sekretaris PDA Aceh Jaya Nasri Saputra dalam rilis yang dikirimkan kepada Serambinews.com, Senin (30/8/2021)

Ia berharap agar semua pihak dan para stakeholder yang terlibat dalam proyek pembangunan Aceh Jaya tahun 2021 agar benar-benar serius menyelesaikan program pembangunan yang telah dan sudah direncanakan.

"Semua pihak terlibat, kita berharap serius, baik pemerintah, rekanan, consultan agar mengenjot progres beberapa proyek yang progresnya masih sangat minim," jelasnya

Selain itu Nasri, juga berharap DPRK, Inspektorat, serta aparat penegak hukum bersedia turun tangan untuk melakukan pengawasan ekstra, dalam artian melakukan pembinaan supaya tidak bermasalah dengan hukum dikemudian hari.

Ia menambahkan, hampir memasuki triwulan empat tahun 2021 masih ditemukan proyek pembangunan yang belum mulai dikerjakan.

Baca juga: TNI AL Meureudu Vaksin 80 Warga dan Kapolsek Hadiahi Alquran 

Dirinya mencontohkan pembangunan pemeliharaan badan jalan Padang Kleng-Sarah yang sampai hari belum ada tanda-tanda pekerjaan dimulai.

"Padahal pengumuman pemenang lelang sudah cukup lama berlangsung, kita tidak tahu mengapa sampai hari ini belum dikerjakan. Kalau misalkan belum ada kontrak kerja ya tidak mungkin juga soalnya sudah lama ada pemenangnya," sebut Nasri.

Baca juga: Tinjau Banjir, Forkopimda Aceh Tamiang Utamakan Perbaiki Jembatan di Tenggulun

Dengan banyak proyek yang progresnya masih minim, dikhawatirkan beberapa program pembangunan tidak akan selesai tepat waktu, apalagi di daerah Aceh Jaya memasuki bulan September hingga Desember sering terjadi musim hujan bahkan terkadang bisa menyebabkan banjir.

"Hal ini harus menjadi perhatian semua para stakeholder," tutupnya.(*)

Berita Terkini