PON Papua 2021
Selesai Bertanding di PON XX, Dara Phonna, Jihan, Andri Yanto dan 23 Atlet Aceh Tinggalkan Papua
Atlet dari tujuh cabor meliputi muaythai (delapan orang), dayung (8), judo (3), wushu (2), taekwondo (2), sepatu roda (2), serta binaraga (1).
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Imran Thaib | Jayapura
SERAMBINEWS.COM JAYAPURA – Setelah menuntaskan pertandingan di sejumlah cabang olahraga (cabor) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, sebanyak 26 atlet Aceh sudah meninggalkan Provinsi Papua.
Perjuangan mereka telah selesai di Bumi Cendarawasih dan telah kembali ke kampung halaman.
Atlet dari tujuh cabang olahraga meliputi muaythai (delapan orang), dayung (8), judo (3), wushu (2), taekwondo (2), sepatu roda (2), serta binaraga (1).
Dari jumlah cabang yang kembali ke kampung halaman, ternyata muaythai, sepatu roda, dan binaraga yang sukses menyumbangkan medali emas buat Kontingen Aceh.
Baca juga: Tim Rugby Aceh Optimis Raih Emas di PON XX Papua
Baca juga: Kalah dalam Derby ‘Otonomi Khusus’, Tim Sepak Bola PON Aceh Punya Kans ke Babak Semifinal
Medali emas muaythai dipersembahkan Dara Phonna, Jihan dari sepatu roda, dan Andri Yanto untuk cabang binaraga.
Sementara dua perak berasal dari atlet muaythai, Irsalina dan Khairul Umam.
Judo dan Wushu juga berhasil memberikan medali perunggu untuk kontingen Aceh.
Hanya saja, taekwondo dan dayung gagal mencatat prestasi memuaskan akibat gagal mempersembahkan medali.
Hingga pelaksanaan PON hari Ke-5, Aceh masih berada di peringkat 16 dengan koleksi tiga medali emas, empat perak, dan empat perunggu.
Tiga emas berasal dari cabang sepatu roda, muaythai, dan binaraga.
Sementara empat perak disumbangkan dari muaythai, anggar, dan panahan.
Empat perunggu datang atlet anggar, judo, dan wushu.
Baca juga: Ternyata Ada Doa Istri Dibalik Kesuksesan Sertu Andri Raih Emas Binaraga PON Papua, Begini Kisahnya
Kini pundi-pundi medali emas diharapkan dari angkat besi, anggar, kempo, rugby, dan tarung derajat.
Ketua Kontingen Aceh, Tgk Anwar Ramli mengungkapkan, bahwa bagi atlet yang sudah merampungkan pertandingan, mereka sudah pulang dari Papua.