Berita Aceh Selatan

Harga TBS Kelapa Sawit di Aceh Selatan Terus Merangkak, Kini Tembus Rp 2.100/Kg

Penulis: Taufik Zass
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil truk bermuatan tandan buah segar kelapa sawit melintas di jalan Singkil-Gunung Meriah, Aceh Singkil, Minggu (20/6/2021).

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sebagai Bahan Baku Industri Pengolahan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO) terus merangkak naik.

Jika sebelumnya Rp 2.080/Kg kini harga TBS ditingkat petani dilaporkan tembus Rp 2.100/Kg.

Informasi naiknya harga TBS tersebut diperoleh Serambinews.com, Sumardi, salah seorang pemilik Ram di Kecamatan Trumon, Jumat (8/10/2021).

“Alhamdulillah sejak beberapa hari terakhir ini harga TBS ditingkat pengumpul Rp 2.100/Kg.

Kenaikan harga seperti ini baru pertama kali terjadi, mudah – mudahan harga ini terus bertahan supaya para petani lebih bersemangat dalam merawat kebun mereka,” ungkap Sumardi.

Baca juga: Harga TBS Sawit Ternyata Lebih Tinggi di Aceh Utara, Ini Luas dan Sebaran Kebun Kelapa Sawit

Sebagaimana diketahui, angin segar mulai dirasakan oleh petani kelapa sawit di Kabupaten Aceh Selatan sejak sebulan terakhir ini.

Pasalnya, saat ini harga tandan buah segar (TBS) kepala sawit di tingkat petani di Aceh Selatan tembus Rp 2.100/Kg. Harga tersebut baru kali ini dirasakan petani kelapa sawit setempat.

"Kami selaku petani sangat bersyukur dengan naiknya harga TBS tersebut. Sebab kebaikan harga TBS kali ini benar - benar menguntungkan petani.

Karenanya kami sangat berharap harga seperti ini bisa terus bertahan," ungkap H Ismail, petani kelapa sawit asal Trumon saat ditanyai Serambinews.com, Minggu (3/10/2021) sore.

Baca juga: Pertama Dalam Sejarah, Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Tembus Rp 2 Ribu Per Kilo di Aceh Singkil 

Menurut H Ismail, beberapa bulan sebelumnya harga TBS kelapa sawit di Aceh Selatan Rp 1.800/Kg dan beransur naik hingga kini Rp 2.080/Kg. 

Harga tersebut menurutnya sudah sangat memadai dan petani bisa lebih serius merawat kebun mereka.

"Apalagi dalam kondisi pandemik Covid seperti ini, ekonomi masyarakat sedang sulit, sehingga dengan naiknya harga TBS tentu sangat membantu masyarakat," pungkasnya.(*)

Baca juga: Kejari Aceh Besar Tetapkan 3 Tersangka Pembangunan Jetty Kuala Krueng Lhoong, Ditahan di Rutan Kajhu

Berita Terkini