Berita Banda Aceh

Sekda: Seperti Meningitis Orang Naik Haji, Polio, dan Cacar, Covid-19 Pun Bisa Dicegah dengan Vaksin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Aceh Dr H Taqwallah MKes berbincang serius dengan Camat Baiturrahman Banda Aceh M Rizal SStp MSi di sela-sela sosialisasi vaksin bersama pimpinan Dayah di Aula Kantor Wali Kota Banda Aceh, Selasa (12/10/2021).

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah memberikan beberapa contoh wabah yang menyerang dunia dan kini dapat dicegah dengan vaksin.

Taqwallah mencontohkan bagaimana penyakit polio dan cacar yang dulu menjadi momok menakutkan, tapi sekarang sudah bisa diatasi secara medis, dengan vaksin.

Sekda Aceh Taqwallah menyampaikan itu pada acara sosialisasi vaksinasi Covid-19 untuk kalangan santri atau dayah di Banda Aceh dan Aceh Besar, Selasa (12/10/2021).

Selain polio dan cacar, Sekda Aceh juga memberi contoh tentang vaksin meningitis yang diberikan kepada seluruh calon jamaah haji. 

Sosialisasi vaksinasi Covid-19 untuk warga dayah merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilakukan Taqwallah dua pekan terakhir di berbagai kabupaten kota lainnya.

Sosialisasi itu dilakukan Taqwallah dengan mengunjungi berbagai kabupaten kota untuk melakukan pertemuan dengan para pimpinan dayah dan melakukan sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi. 

Selain pimpinan dayah dalam kegiatan itu juga dihadirkan para kepala puskesmas masing-masing kabupaten kota serta pihak sekolah.

Beberapa kabupaten kota yang sudah disambangi Sekda seperti Aceh Timur, Bireuen, Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Pidie Jaya hingga Pidie.

Di hadapan peserta dalam setiap pertemuan, Taqwallah menjelaskan sejumlah kesuksesan dunia dalam menangani wabah virus, seperti polio dan cacar.

Kedua virus yang pernah menjadi momok menakutkan saat itu akhirnya berhasil ditangani setelah ditemukannya vaksin.

Selain itu, lanjut Taqwallah, saat ini setiap calon jamaah haji dan umrah juga wajib melakukan vaksin meningitis, untuk mencegah penularan sakit peradangan pada selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang.

Jika tidak divaksin meningitis, maka calon jamaah haji dan umrah tidak dibolehkan masuk ke wilayah Arab Saudi.

Sejumlah contoh tersebut, kata Taqwallah, cukup memberikan bukti kepada dunia bahwa penggunaan vaksin adalah solusi untuk mengakhiri pandemi yang menyerang dunia.

Karena itu Taqwallah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok, sehingga pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir.

Vaksinasi, kata Taqwallah, harus dilakukan serentak sehingga manfaatnya tercapai.

Halaman
12

Berita Terkini