Update Corona di Aceh

Alhamdulillah, Pasien Covid-19 di Aceh Berkurang Hingga Mulai Terlihat Kosong di Ranjang di RS

Penulis: Subur Dani
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani

Sementara kasus baru bertambah 19 orang, sembuh 25 orang, dan kasus meninggal dunia dilaporkan dua orang.

Laporan Subur Dani | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) makin berkurang di Aceh, dan ranjang tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 mulai kosong.

Pasien yang sedang dirawat 39 orang dari 226 kasus aktif dan 187 lainnya isolasi mandiri. 

Sementara kasus baru bertambah 19 orang, sembuh 25 orang, dan kasus meninggal dunia dilaporkan dua orang.

“Pasien dengan gejala sedang dan berat dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Aceh,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Jumat (22/10/2021). 

Ia menjelaskan, 14 rumah sakit yang masih merawat pasien Covid-19 di ruang Intensive Care Unit (ICU) atau di ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (PINERE), meliputi RSUDZA (Banda Aceh) 8 orang. 

Kemudian di RSUD Meuraxa, Banda Aceh tujuh orang, RSUD Tgk Abdullah Syafi’i, Pidie lima orang, dan RSUD Sabang tiga orang. 

Kemudian, RS Tk II Kesdam IM (Banda Aceh), RSUD Muhammad Ali Kasim (Gayo Lues), RSUD Datu Beru (Aceh Tengah), RSUD dr H Yulidin Away,  RSUD Aceh Tamiang, dan di RS Tk IV IM Lhokseumawe, masih merawat  pasien Covid-19 masing-masing dua orang. 

Sedangkan di RSUD Tgk Chik Ditiro (Pidie), RSUD Langsa, RSUD Cut Nyak Dhien (Aceh Barat), dan RSUD Subulussalam, masih merawat pasien Covid-19 masing-masing satu orang. 

“Pasien Covid-19 yang masih dirawat pada 14 rumah sakit tersebut hanya memakai sebanyak 39 ranjang dari 938 ranjang yang tersedia di ruang ICU maupun di ruang  isolasi, PINERE” tutur juru bicara yang akrab disapa SAG itu. 

Sementara itu, sebanyak 151 tempat tidur pada 17 rumah sakit rujukan lainnya kini dalam keadaan kosong pasien Covid-19, yakni RSUD H Sahudin Kutacane (Aceh Tenggara), RSUD dr Zubir Mahmud (Aceh Timur), RSUD Sultan Aziz Syah (Aceh Timur), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia (Aceh Utara), dan RSUD Munyang Kute Redelong (Bener Meriah).  

Kemudian, RSUD dr Fauziah Bireuen, RSUD Pidie Jaya, RSUD Aceh Besar, RS Jiwa (Banda Aceh), RS Bhayangkara Polda Aceh (Banda Aceh), RS Angkatan Laut Sabang, RSUD Teuku Umar (Aceh Jaya), RS Tk IV IM Meulaboh (Aceh Barat), RSUD Sultan Iskandar Muda (Nagan Raya),  RSUD Teungku Peukan (Aceh Barat Daya), RSUD Aceh Singkil, dan RSUD Simeulue, 

Selanjutnya, SAG mengatakan, ratusan bed rumah sakit yang kosong tersebut tetap disiagakan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19, meski sangat tidak diharapkan akan diisi lagi.

Harapan kita justru tidak ada lagi pasien Covid-19 yang baru, hingga Pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir di tanah air. 

“Kita doakan pasien di rumah sakit atau pasien dalam isolasi mandiri pun segera sembuh dan tidak ada penambahan pasien baru, sehingga bed rumah sakit bisa dikembalikan fungsinya seperti sebelum Covid-19 melanda Aceh,” harapnya. (*)

Berita Terkini