GP Ansor Aceh dan BSI Bahas Pengembangan Pertashop

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Aceh, Azwar A Gani, bersama sejumlah pengurus melakukan pertemuan dengan Direktur Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional I Aceh, Wisnu Munandar, Kamis (22/10/2021).

BANDA ACEH - Pimpinan Wilayah GP Ansor Aceh, Kamis (21/10/2021), melakukan pertemuan dengan Direktur Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional I Aceh. Pertemuan itu selain dalam rangka silaturrahmi, juga membahas tentang pengembangan Pertashop.

Pertashop merupakan gerai penjualan Pertamina berskala tertentu yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi, LPG nonsubsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya.

"Dalam pertemuan itu kita juga membahas beberapa skema kerja sama lain, seperti pengembangan pembentukan Pertashop dan BSI Smart di cabang-cabang GP Ansor," kata Ketua PW GP Ansor Aceh, Azwar A Gani, kepada Serambi, Jumat (22/10/2021).

Azwar menyebutkan, Pertashop merupakan program nasional Pimpinan Pusat GP Ansor dengan Pertamina. Di Aceh, dia sebutkan, mitra GP Ansor dalam pengembangan Pertashop hanyalah BSI.

"Karena di Aceh mitra kita hanya BSI, maka kita menjalin silaturahmi dan meminta dukungan mereka untuk kelancaran program tersebut. Kami juga akan memperkuat kemitraan dengan sektor-sektor swasta untuk kemandirian organisasi," ujar Azwar A Gani.

Ketua GP Ansor Aceh ini melanjutkan, pertemuan kemarin merupakan langkah kongkret pihaknya selaku unsur pimpinan wilayah untuk memajukan organisasi sampai ketingkatan cabang. Azwar menyebutkan, masih banyak kegiatan kader-kader Ansor yang perlu mendapat dukungan kongkret dari BSI.

Azwar juga menyebutkan, dalam kunjungan itu Direktur BSI Regional I Aceh, Wisnu Munandar, mengungkapkan bahwa hampir 60% portofolio BSI untuk pengembangan sektor UMKM. Dimana hampir Rp 1 triliun lebih dana KUR dikucurkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat, baik mikro dan menengah.

"Dalam pertemuan itu, Pak Wisnu juga mengajak seluruh kader GP Ansor di Aceh untuk ambil bagian dalam pengembangan UMKM melalui KUR. BSI menyatakan akan mendukung, sejauh tidak menyalahi ketentuan dari bank," ungkap Azwar.(yos)

Berita Terkini