Baca tanpa iklan
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI ) Aceh Barat mengecam keras kasus pembunuhan yang menimpa Fitriani (45), seorang guru SMK Arongan Lambalek.
Peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (4/11/2021) malam, di rumah korban di Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat tersebut membuat jajaran guru di daerah itu berduka.
“Kami atas nama PGRI Aceh Barat mengecam keras pelaku pembunuhan terhadap guru SMK Arongan,” ungkap Ketua PGRI Aceh Barat, Darmi, didampingi Wakilnya Oma Arianto kepada Serambinews.com, Sabtu (6/11/2021).
“Kami meminta pihak kepolisian segera menangkap pelakunya, ini sebuah kejahatan yang tidak bisa ditolerir,” tegas Darmi.
Disebutkan dia, bahwa Fitriani merupakan salah satu rekan mereka sesama guru di Aceh Barat.
Meninggalnya korban, dinilai Darmi, cukup sadis yang diduga dibunuh oleh pelaku perampokan yang menyatroni rumah korban.
Baca juga: Kepala Ibu Guru Pecah Dieksekusi Dengan Batu Koral, Kalung dan Gelang Emas Dibawa Kabur Pelaku
Baca juga: Ibu Guru Dibunuh Perampok, Suami Korban Minta Pelaku Segera Ditangkap
Baca juga: PGRI Aceh Singkil Minta Polisi Segera Ungkap Pelaku Pembunuhan Guru di Aceh Barat
“Kami dari PGRI mendesak aparat penegak hokum, dalam hal ini kepolisian agar segera menangkap pelaku dan menuntut dengan hukuman yang setimpal atas tindakannya,” ungkap Oma Arianto.
Ia menambahkan, PGRI ikut berduka sedalam-dalamnya atas meninggalnya seorang guru yang merupakan pendidik generasi masa depan bangsa.
“Kami turut berbelasungkawa. Kepada keluarga yang ditinggalkan, agar dapat sabar dan tabah, semoga almarhum diberi tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.(*)