Akibatnya, sejumlah mobil, sepeda motor pegawai Cabdisdik dan peserta pelatihan yang terparkir di perkarangan kantor sempat tertahan selama satu jam
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Pegawai Kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah Aceh Barat Daya (Cabdisdik Abdya) mulai membersihkan tanah urug (tanah timbun) yang sebelumnya sempat menutup jalan menuju kantor setempat.
Tanah gunung yang diangkut menggunakan mobil dump truck berwarna biru itu, untuk menutup dan memblokir jalan masuk menuju ke kantor Cabdisdik Abdya.
Akibatnya, sejumlah mobil, sepeda motor pegawai Cabdisdik dan peserta pelatihan yang terparkir di perkarangan kantor sempat tertahan selama satu jam, begitu juga sepeda motor yang ingin masuk ke kantor tersebut, harus putar arah.
Seperti diberitakan sebelumnya, menuju kantor cabdisdik, diblokir, Selasa (16/11/2021) siang.
Pemblokiran jalan menuju kantor Cabdisdik Abdya itu, diblokir menggunakan tanah urug.
Baca juga: Rabu Besok, Letjen Dudung Abdurachman Bakal Dilantik jadi KSAD, Simak Profil dan Kiprahnya
Baca juga: Polres Gayo Lues Gencarkan Sosialisasi Vaksinasi Berhadiah, Ada 30 Paket Umrah dari Kapolda Aceh
Namun, sampai saat ini belum diketahui apa penyebab, dan motif jalan menuju kantor itu dan menyebabkan pegawai dan sejumlah guru yang berada di kantor itu tak bisa keluar.
Aksi pemblokiran jalan menggunakan tanah gunung itu, menjadi perhatian banyak orang, dan menjadi bahan tontonan warga dan PNS yang melintas.
Bahkan, pihak keamanan dari Polres Abdya dan ketua DPRK Abdya, Nurdianto dan sejumlah anggota DPRK Abdya turut datang ke lokasi, yang terpaut hanya beberapa ratus meter dari kantor DPRK.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, pemblokiran jalan menggunakan tanah kuning itu, diduga menggunakan mobil dump truck berwarna biru.
“Kemarin memang ada insiden antara Pemda dengan pihak pegawai kita, tapi apakah itu, saya tidak tahu,” ujar salah seorang petugas keamanan yang ditemui di lokasi.
Kacabdisdik Abdya, Jufri SAg MM mengaku tidak mengetahui apa penyebab jalan menuju kantornya ditutup. Namun, ia menduga kasus pemblokiran jalan itu, adanya miskomunikasi yang terjadi antara pegawai Cabdis dan panitia HUT Korpri.
“Memang iya ada insiden pegawai saya dengan panitia korpri, tapi itu uda selesai, dan persoalan pegawai saya yang dianggap mungkin kasar, akan saya tegur,” ujar Kacabdis Abdya, Jufri SAg MM. (*)
Baca juga: VIDEO Penyebab Pengacara Hamburkan Uang Rp 40 Juta di Kantor Polisi