Baca tanpa iklan
BLANGPIDIE - Satpol PP WH Abdya memblokir jalan menuju Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Perwakilan Kabupaten Aceh Barat Daya (Kacabdisdik Abdya), Selasa (16/11/2021) sore. Pemblokiran bertujuan untuk menghindari bentrokan antara pegawai Dinas Pendidikan Aceh dan Dinas Pendidikan Abdya. Sebelumnya, jalan menuju kantor Cabdisdik Abdya itu juga diblokir menggunakan tanah urug yang ditumpuk di tengah badan jalan. Kini, jalan menuju kantor Cabdisdik itu diblokir menggunakan mobil truk reo Satpol PP dan WH Abdya yang diletakkan persis di depan pintu gerbang kantor Cabdisdik Abdya. Informasi yang diperoleh Serambi, aksi pemblokiran jalan itu merupakan buntut dari insiden yang terjadi antara pegawai Cabdisdik Abdya versus panitia HUT KORPRI Abdya, Selasa (15/11/2021) sore.
Salah seorang pegawai Cabdisdik Abdya dinilai tidak sopan terhadap para pegawai Pemkab Abdya yang sedang melaksanakan pertandingan bola voli di Kompleks Kantor Cabdisdik.
Kasat Pol PP dan WH Abdya, Hamdi SSTP MSi mengatakan, aksi pemblokiran jalan kantor Cabdisdik Abdya itu, untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan antara pegawai Pamkab Abdya dengan Kantor Cabdisdik.
"Ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Abdya menjaga agar tidak terjadi bentrokan, karena pegawai masih tidak terima dengan pernyataan oknum pegawai Cabdisdik yang dinilai terlalu kasar dan bernada makian terhadap pegawai kita (Disdik Abdya)," ujar Kasat Pol PP dan WH Abdya, Hamdi SSTP MSi.
Jadi, lanjutnya, penutupan jalan itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih jalan yang selama ini digunakan oleh pegawai Cabdisdik dibangun oleh Pemkab Abdya. "Itu saja niatnya. Kalau tidak kita lakukan seperti ini, maka suasana makin panas, kita tidak ingin itu terjadi," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jalan menuju kantor cabdisdik, diblokir, Selasa (16/11/2021) siang. Pemblokiran jalan menuju kantor Cabdisdik Abdya itu dilakukan menggunakan tanah urug.
Namun, sampai saat ini belum diketahui apa motif dan siapa pelaku yang menempatkan tanah timbun itu, yang menyebabkan pegawai dan sejumlah guru yang berada di kantor itu tak bisa keluar. Aksi pemblokiran jalan menggunakan tanah gunung itu, menjadi perhatian banyak orang, dan menjadi bahan tontonan warga dan PNS yang melintas.
Personel Polres Abdya dan Ketua DPRK Abdya, Nurdianto, dan sejumlah anggota DPRK Abdya turut datang ke lokasi, yang terpaut hanya beberapa ratus meter dari kantor DPRK. Informasi yang diperoleh Serambi, pemblokiran jalan menggunakan tanah kuning itu, diduga menggunakan mobil dump truck berwarna biru. “Kemarin memang ada insiden antara Pemkab dengan pihak pegawai kita, tapi apakah itu, saya tidak tahu,” ujar salah seorang petugas keamanan yang ditemui di lokasi.(c50)