Menurut Wisnu, pergantian atau peremajaan mesin ATM itu terus dipacu agar target tercapai.
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Untuk mengoptimalkan layanan automatic teller machine atau anjungan tunai mandiri (ATM) di jajaran Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aceh, pihak direksi masih terus melakukan peremajaan ratusan mesinnya.
Sepanjang bulan November 2021 saja, BSI sudah berhasil mengganti 133 mesin ATM di seluruh Aceh dari 168 unit yang ditargetkan.
Informasi itu disampaikan Regional Chief Executive Officer (RCEO) PT BSI Region I Aceh, Wisnu Sunandar menjawab Serambinews.com di Banda Aceh, Jumat (3/11/2021) malam.
Menurut Wisnu, pergantian atau peremajaan mesin ATM itu terus dipacu agar target tercapai. Sebelumnya ditargetkan bahwa hingga 31 Desember nanti akan selesai penggantian sebanyak 168 mesin ATM dari lama ke baru.
Bila pada November 2021 berhasil diganti 133 mesin ATM, per 3 Desember bertambah enam unit lagi.
Baca juga: Bank Syariah Indonesia Aceh Sudah Salurkan Dana Kredit Usaha Rakyat Rp 1, 2 Triliun
"Jadi, hingga 3 Desember sudah 139 mesin ATM yang kami ganti. Kami optimis, target akan tercapai. Pada akhir Desember nanti 168 mesin ATM akan terganti dengan yang baru," kata Wisnu.
Selain melakukan pergantian mesin, BSI juga melakukan relokasi. Di Banda Aceh, lima mesin ATM yang dipindahkan ke lokasi baru. Salah satunya di depan Kantor Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) di dekat Stadion Dimurthala, Lampineung.
Selain itu, relokasi ATM juga dilakukan di luar Banda Aceh. Sejauh ini sudah enam mesin ATM direlokasi di luar Banda Aceh.
Menanggapi suara-suara sumbang nasabah, termasuk melalui Facebook yang menyatakan ATM BSI di Aceh saat ini hanya berguna untuk aksesoris, Wisnu hanya berkomentar singkat.
"Terima kasih infonya. Kami terus lakukan perbaikan," ujar Wisnu.
Baca juga: VIDEO Mensos Risma Apresiasi Penyaluran Bansos Bank Syariah Indonesia di Aceh
Pada 6 November lalu, Wisnu yang diwawancarai khusus Serambinews.com mengatakan, BSI Region I Aceh melakukan peremajaan dengan mengganti 168 unit
mesin ATM nonchip dan ATM yang service availability-nya rendah (sering down) dengan mesin ATM baru.
Wisnu mengatakan, di Aceh saat ini terdapat 700 unit ATM BSI. "Nah, sekarang sedang kita lakukan penggantian mesin ATM nonchip dan ATM yang sering mengalami gangguan atau down dengan mesin ATM yang baru sebanyak 168 unit," tutur Wisnu, November lalu.
Ia sebutkan bahwa per 4 November 2021 sudah 23 mesin ATM lama yang diganti dengan yang baru. Selebihnya, sedang dalam proses. Hingga akhir November sudah 133 unit mesin ATM yang diganti.
Kini, hingga 3 Desember 2021 sudah 139 unit mesin ATM yang terganti baru.
Semua ini, lanjut Wisnu, dimaksudkan untuk mengoptimalkan kualitas layanan di unit-unit ATM BSI yang tersebar di seluruh Aceh.
Baca juga: Optimalkan Pengelolaan Zakat Infaq Sedekah, Bank Syariah Indonesia Resmikan UPZ
"Keluhan-keluhan serta saran dari para nasabah selalu kita respons dengan mengoptimalkan layanan. Secara bertahap, semua ATM yang nonchip maupun yang service availability-nya kurang andal atau sering down akan kita ganti," demikian Wisnu Sunandar.
Sebelumnya diwartakan di beberapa media online bahwa ada beberapa nasabah yang mengeluhkan buruknya layanan ATM BSI di Aceh dalam beberapa bulan terakhir.
Keluhan tersebut bahkan mulai mengemuka sejak medio tahun 2021.
Hampir tiap hari ada keluhan yang disampaikan nasabah BSI di berbagai media sosial baik Facebook maupun grup-grup WhatsApp terkait gangguan yang kerap terjadi di ATM.
Tak terkecuali di GWA Pegiat Ekonomi Syariah Aceh.
Umumnya masyarakat terutama nasabah BSI Aceh mengeluh tidak terlayani dengan baik di ATM seperti tidak bisa mengambil uang tunai untuk keperluan yang terkadang mendadak, tidak bisa transfer uang, bahkan ada yang kartu ATM-nya ditelan mesin.
Kondisi tersebut membuat masyarakat kecewa dan menumpahkan kekesalannya di media sosial.
Wisnu Sunandar mengakui adanya keluhan atau komplain yang demikian, sehingga pihaknya mengambil langkah cepat dan terukur untuk merespons semua keluhan itu.
"Kami terus melakukan perbaikan. Mohon doanya semoga proses penggantian mesin ATM ini berjalan lancar,” ujar Wisnu.
"Dengan adanya penggantian ratusan mesin ATM yang nonchip dan ATM yang sering mengalami gangguan, insyaallah layanan ATM PT BSI di Aceh akan lebih baik dan optimal sebagaimana keinginan nasabah," tandas Wisnu Sunandar. (*)