'Dari 53 peserta yang mendapat pelatihan ini 32 di antaranya adalah berasal dari kalangan relawan gampong yaitu asal Gampong Meunasah Raya
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) selama tiga hari, 8 sampai 10 Desember membekali Kejadian Luar Biasa (KLB) berbasis masyarakat untuk 53 peserta dari kalangan relawan tingkat gampong dan kabupetan, serta provinsi yang dipusatkan di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten setempat.
Ketua PMI Pijay, Said Abdullah SH MKM Kepada Serambinews.com, Jumat (10/12/2021) mengatakan, kegiatan pembekalan ini turut menggandeng lembaga Internasional Federation Of Red Cross and Red Crescent Societes(IFRCRC).
'Dari 53 peserta yang mendapat pelatihan ini 32 di antaranya adalah berasal dari kalangan relawan gampong yaitu asal Gampong Meunasah Raya dan Keude Paru, Kecamatan Bandar Baru dan selebihnya 15 relawan dari kabupaten, 3 relawan dari provinsi serta 3 relawan dari pusat," sebutnya.
Baca juga: Pemko Gelar FGD Wilayah Perencanaan Kota Langsa Wilayah I dan Wilayah II
Baca juga: Abiya Jeunieb Serahkan Rumah BMU-WPU ke 088 di Aceh Besar
Dijelaskan dalam rangkain kegiatan KLB ini semua peserta dapat memahami bagaimana mereka bisa mengenali berbagai potensi dampak atau risiko - risiko dari kejadian yang berdampak pada ekses luar biasa (KLB).
Maka dalam hal ini penekanan pelatihan ini juga tertumpu pada Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM).
Karenanya, lewat kegiatan ini juga masyarakat berhak dibekali atas penguatan kapasitas serta memaksimalkan upaya respon pengendalian pencegahan, deteksi dini.
Sehingga nantinya semua materi pelatihan ini dapat 'Ditularkan' kepada segenap warga di kediaman masing-masing.
"Ini sangat penting guna membentengi mentalitas tanggap bencana sehingga dapat mengurangi atau meminimalisasi resiko bencana terutama jiwa dan harta benda,"pungkasnya. (*)