SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Ahmad Haydar melalui Kabid Humas Kombes Pol Winardy meminta seluruh masyarakat di wilayah hukumnya yang memenuhi persyaratan agar melaksanakan vaksinasi baik dosis I maupun dosis II agar target capaian 70 persen pada akhir Desember ini bisa terpenuhi.
Winardy menjelaskan, saat ini capaian vaksinasi yang dilakukan Polda Aceh baru mendekati 50 persen. Capaian ini tentu masih jauh dari target yang ingin dicapai pada akhir tahun 2021, yaitu sebesar 70 persen.
”Capaian kita saat ini masih 50 persen dari target 70 persen pada akhir Desember tahun ini. Oleh karena itu kami harapkan masyarakat segera melaksanakan vaksin di gerai-gerai terdekat,” ucap Winardy, Minggu (19/2021) di Mapolda Aceh.
Winardy melanjutkan, selama ini Polda Aceh bersama Polres jajaran terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan dan mengejar target capaian vaksinasi.
Bahkan, kata Winardy, ada beberapa Polres yang tetap menggelar vaksinasi pada saat malam hari. Hal tersebut seperti yang dilaksanakan oleh Polres Lhoksumawe, Aceh Utara, Bener Meriah, Langsa, Pidie, Aceh Selatan, Tamiang, dan Polres Aceh Barat.
Karena upaya itu, capaian harian vaksinasi terus mengalami peningkatan. Seperti pada hari Sabtu, 18 Desember 2021, capaian vaksinasi mencapai 41.708 dari total target 34.200 orang.
"Di jajaran, vaksinasi sampai dilakukan pada malam hari. Ini semata-mata untuk terus meningkatkan capaian vaksin agar herd immunuty segera tercipta. Alhamdulillah membuahkan hasil," katanya.
Baca juga: Covid-19 Omicron Sudah Menyebar ke 89 Negara, Penyebaran Berlipat Ganda Setiap Hari
Baca juga: Sekali Pukul Langsung Ambruk, Petarung MMA di Depok Hajar Warga karena Saudaranya Ditegur
Namun, secara menyeluruh Winardy juga merincikan, dari total 4.028.891 masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi, baru 1.893.641 yang melaksanakannya. Artinya, masih ada 2.135.250 yang belum vaksin.
"Kalau dikalkulasi secara keseluruhan, capaian kita masih tergolong rendah. Oleh karena itu, kami imbau kepada masyarakat yang belum vaksin agar segera melakukannya," imbau Winardy.(*)