Berita Banda Aceh

Zikir dan Doa di BPSDM Aceh, Sekda Ungkap Enam Daerah Masih Rendah Vaksin Covid-19

Penulis: Herianto
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh,  dr. Taqwallah, mengikuti zikir dan doa di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Kamis (30/12/2021)

"Saya berharap vaksinasi sekolah bisa segera 100 persen. Dan sekarang Alhamdulillah vaksin sudah fokus di desa," kata Sekda. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh,  dr Taqwallah, mengikuti zikir dan doa pagi di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Kamis (30/12/2021).

Turut hadir Asisten III, Kepala BPSDM, Kepala Badan Kepegawaian Aceh dan 44 Aparatur Sipil Negara (ASN), alumni penerima beasiswa pemerintah Aceh. 

Usai zikir dan doa, sekda memaparkan capaian vaksinasi Covid-19.

Di mana sampai hari tersebut rekapitulasi secara keseluruhan seluruh masyarakat Aceh berada di angka 60 persen.

"Saya berharap vaksinasi sekolah bisa segera 100 persen. Dan sekarang Alhamdulillah vaksin sudah fokus di desa," kata Sekda. 

Taqwallah mengatakan dengan terus meningkatnya capaian vaksinasi, diharapkan gelombang 3 Covid-19 tidak terjadi di Aceh.

"Target presiden bulan ini vaksinasi bisa mencapai 70 persen. Mudah-mudahan angka serapan kita di Aceh bisa lebih dari 80 persen," ujar Sekda. 

Beberapa daerah di Aceh yang tingkat vaksinasi di bawah 60 persen adalah Aceh Utara, Aceh Barat, Aceh Selatan, Pidie, Aceh Besar dan Aceh Timur.

Ia berharap daerah tersebut bisa mengejar capaian vaksinasi secara maksimal. 

Selanjutnya adalah capaian donor darah. Sekda berharap seluruh pegawai baik Aparatur Sipil Negara dan Tenaga Kontrak, untuk menyumbang darah secara rutin.

"Ini adalah tugas kemanusiaan. Supaya tumbuh kesadaran kita semua, harapan Saya agar segera melakukan donor darahnya bagi yang belum," kata Sekda.

Selain itu, Sekda juga menyapa para pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan dengan memanfaatkan beasiswa Pemerintah Aceh.

Satu per satu mereka mengenalkan diri dan asal instansi bekerja. Kepada mereka semua, Sekda berharap bisa bekerja lebih baik daripada sebelum mendapatkan kesempatan belajar.

"Jika tidak mampu lebih baik maka akan rugi, karena mereka sudah mendapatkan kesempatan untuk menambahkan wawasan," kata Sekda.

Sekda menyebutkan, dengan kembalinya para PNS yang sudah diberi kesempatan sekolah, peningkatan layanan kepada masyarakat bisa lebih baik di masa yang akan datang. (*)

Berita Terkini