SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden mengatakan Pemimpin ISIS di Suriah telah berhasil ditembak mati.
Dia menegaskan serangan kontra-terorisme pasukan khusus AS di baratlaut Suriah pada Kamis (3/2/2022) khusus menargetkan pemimpin ISIS.
Biden menambahkan akan membahas operasi itu dalam sambutannya.
“Berkat keterampilan dan keberanian Angkatan Bersenjata kami, kami telah keluar dari medan perang Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Qurayshi, pemimpin ISIS," katanya.
"Semua orang Amerika telah kembali dengan selamat dari operasi itu,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Pasukan Kurdi Tutup Kota Hasakah, Jebak Kelompok ISIS, Usai 150 Orang Tewas
Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan kepada Reuters Al-Quraishi tewas dalam serangan itu.
"Pada awal operasi, target teroris meledakkan bom yang menewaskan dia dan anggota keluarganya sendiri, termasuk wanita dan anak-anak," kata pejabat pemerintah.
Setelah pembunuhan pendiri ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi pada Oktober 2019, kelompok itu menggantinya dengan Al-Quraishi, seorang Irak yang pernah ditahan di AS.
“Kami masih menilai hasil operasi ini, tampaknya sebagai taktik pengecut yang sama yang kami lihat dalam operasi 2019 yang melenyapkan Al-Baghdadi,” kata pejabat itu.(*)
Baca juga: ISIS dan Kurdi Bertempur Sengit, 73 Orang Tewas di Kedua Kubu