SERAMBINEWS.COM- Sebanyak 5 unit Land Rover yang tergabung dalam Tim "Land Rover Club Aceh (LRCA)" mengikuti kegiatan Camel Trophy Sumatra Tribute 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 6 sampai dengan 22 Februari 2022.7
Untuk diketahui 'Sumatra Tribute' merupakan salah satu kegiatan napak tilas Camel Trophy 40 tahun silam, tepatnya Tahun 1981.
Kegiatan ini menempuh jarak sepanjang 1600 km, dimulai dari Kota Jambi ke Kotoboyo, Jalur Bukit 12, Tanagaro, Mbungo, Sitiung, Talukkuatan, Equator, Siabu, Sidikalang, Jalur Lingga, Munthe, Berastagi dan Finish di Toba Sumatera Utara.
Dan ini merupakan event Internasional dimana selain tim lokal dari Indonesia juga ada tim yang berasal dari Australia dan Jepang.
Ketua IOF Aceh, Muhammad Natsir atau yang lebih dikenal dengan panggilan Memet mengatakan jumlah peserta dari Aceh yang ikut berjumlah 14 orang.
"Aceh sendiri mengirimkan 5 unit Kendaraan tangguh Land Rover diantaranya 4 Land Rover Defender dan 1 Land Rover Discovery serta 1 mobil support team," Kata Memet yang juga ketua Tim Aceh.
Memet menyebutkan melalui kegiatan ini dapat menambah rasa kekeluargaan dan silaturrahmi antar sesama peserta dan pecinta Land Rover yang berasal dari berbagai provinsi.
"Dengan kegiatan ini diharapkan dapat mengenalkan wisata Indonesia kepada dunia, sehingga wisata yang ada di Indonesia dapat lebih dikenal lagi dan mendunia," katanya
Dia menyebutkan medan yang akan dilalui sangatlah seru
dan menantang, dengan kondisi perbukitan dan areal hutan yang masih sangat asik untuk kita jelajahi.
"Adapun peserta Camel Trophy Sumatra Tribute Tim Aceh diantaranya, Land Rover Discovery
Driver, Memet, Navigator, Mirza Ucot dan Crew Dipa dan Heru," sebutnya.
"Land Rover Defender, Driver Dedi Mulyadi, Navigator, Mirza Mubarraq, Crew Syawal dan Fikar
Driver, Muhammad Nur, Navigator Purnama dan Ali, Driver Deni Fidiata, Navigator, Maspri, Driver Musni Haffas, Navigator Anwar dan Taufik. Tim Support, Oden dan Abiey," tambahnya.
Baca juga: Nagan Raya Gencarkan Vaksinasi Kroyokan, Diawali Kecamatan Suka Makmue
Baca juga: Petani Menjerit, Harga Jahe Anjlok dari Rp 20.000 per Kilogram jadi Rp 7.000