Arema FC Ditahan Persiraja Banda Aceh, Singo Edan Tetap Kudeta Bhayangkara FC di Puncak Klasemen

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Arema FC Dedik Setiawan dijaga ketat pemain Persiraja Banda Aceh pada pertandingan pekan 8 Liga 1 2021-2022 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (23/10/2021) malam.

SERAMBINEWS.COM - Hasil BRI Liga 1 pada pertandingan Arema FC vs Persiraja Banda Aceh berkesudahan dengan skor 1-1, Kamis (10/2/2022).

DIhelat di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Arema FC sempat ketar-ketir saat memasuki ruang ganti pascababak pertama usai.

Pasalnya, Singo Edan harus tertinggal terlebih dahulu melalui tendangan bebas pemain asing Persiraja, Leonardo Lelis.

Lelis mencetak golnya pada menit ke-44.

Untungnya, Arema FC berhasil mengejar ketertinggalan di babak kedua pada menit ke-47.

Carlos Fortes berhasil mengonversi hadiah penalti yang didapat Singo Edan setelah Dedik Setiawan dijatuhkan di kotak penalti.

Tak ada lagi gol yang tercipta setelah gol tersebut dan skor tetap bertahan 1-1 hingga wasit meniup peluit panjang.

Tambahan satu angka ini cukup untuk membuat Arema FC kembali merebut posisi pertama di klasemen BRi Liga 1 dari tangan Bhayangkara FC.

Arema FC dan Bhayangkara FC sejatinya sama-sama memiliki 49 poin.

  
Namun, Singo Edan unggul head-to-head dari sang pesaing.

Sedangkan Persiraja tetap berada di dasar klasemen dengan 12 poin.

Baca juga: Aniaya Kucing Piaraan, Kurt Zouma Bayar Denda Rp 4,9 Miliar hingga Diputus Kontrak Sponsornya Adidas

Jalannya Laga

Arema FC dan Persiraja menerapkan strategi yang cukup kontras di babak pertama ini.

Arema FC tampil terbuka dengan mengandalkan bola-bola pendek.

Sedangkan Persiraja Banda Aceh lebih mengedepankan serangan balik.

Alhasil, Singo Edan mendominasi jalannya laga, setidaknya pada 20 menit awal.

Seluruh pemain Persiraja benar-benar turun ke area permainan mereka sendiri.

Itu membuat tim asuhan Eduardo Almeida kebingungan mencari celah.

Skema bola pendek belum menawarkan jawaban seperti yang diinginkan.

Bahkan bek Sergio Silva pun ikut naik ke area permainan Persiraja.

Arema FC praktis tinggal menyisakan Fabiano Beltrame saja sebagai pemain terakhir di lini belakang.

Baru pada menit ke-25, Persiraja mulai pergerakan untuk membangun serangan dari belakang.

Hingga menit ke-40, belum ada peluang berbahaya yang tercipta dari kedua tim.

Bagi Arema FC, ini tentu hal yang membuat frustasi.

Sebab, mereka sangat dominan dalam mengendalikan jalannya babak pertama.

Sementara itu, Persiraja tentu senang dengan hasil ini.

Sebab, mereka bisa menghindari kebobolan dan sesekali menyengat dengan serangan balik.

Di saat pertandingan babak pertama akan berakhir imbang, Persiraja keluar menyengat.

Leonardo Lelis menjadi pahlawan bagi Laskar Rencong di akhir babak pertama.

Lelis berhasil menjebol jala Arema yang dijaga Teguh Amiruddin lewat tendangan bebas pada menit ke-44.

Menyadari sedang tertinggal, Arema FC cepat bereaksi.

Pada menit ke-47, Singo Edan mendapatkan hadiah tendangan penalti.

Penalti itu bermula dari upaya Dedik Setiawan yang coba mengamankan bola hasil dari tepisan kiper Aji Bayu.

Namun pada prosesnya, ia dilanggar oleh pemain belakang Laskar Rencong, Yasvani.

Wasit langsung menunjuk titik putih dan memberi Arema FC tendangan penalti.

Carlos Fortes yang maju sebagai algojo tak menyia-nyiakan peluang ini untuk menyamakan kedudukan.

Ia mengecoh Aji Bayu dengan mengarahkan bola ke pojok kanan gawang.

Skor menjadi imbang 1-1.

Baca juga: Bukan karena Pungli, Mutasi 12 Anggota Polsek Metro Setiabudi Terkait Pelanggaran Disiplin

Baca juga: Pahala Membaca Surat Al Kahfi dan Perbanyak Sholawat di Hari Jumat, Simak Keutamaannya

Baca juga: VIDEO - Polisi Lumpuhkan Tersangka Rudapaksa dengan Tembakan di Nagan Raya

Sumber: Tribunnews.com

Berita Terkini