Berita Bireuen

Umuslim-UPI Bandung Selenggarakan Program Doktoral, Kuliah Perdana Sudah Dimulai

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Umuslim, Dr Marwan Hamid, MPd

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani antara Universitas Almuslim  (Umuslim) dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung beberapa waktu lalu, kini mulai diimplementasikan.

Salah satunya adalah dilaksanakan kuliah perdana Program Doktoral kelas kerja sama Program Doktor (S3) Administrasi Pendidikan di Umuslim.

Rektor Umuslim, Dr Marwan Hamid, MPd kepada Serambinews.com, Selasa (15/2/2022), mengatakan, kerja sama Program Doktor merupakan tindak lanjut dan wujud kesepakatan yang telah disetujui dan ditandatangani Rektor UPI Bandung, Prof Dr M Solehuddin, MPd, MA, beberapa waktu lalu.

“Sejak beberapa hari lalu, kita sudah memulai perkuliahan dengan jumlah mahasiswa angkatan pertama berjumlah 20 orang, berasal dari berbagai unsur seperti akademisi, praktisi pendidikan, dan politisi,” ungkapnya.

Terwujudnya program perkuliahan Program Doktor di Umuslim merupakan wujud kerja sama yang disepakati kedua universitas berupa implementasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mempercepat penerapan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Salah satu poin dari klausul kerja sama tersebut adalah membangun dan mengembangkan kerja sama pendidikan ilmiah dan program perkuliahan dalam rangka penerapan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca juga: Umuslim dan UIN Ar-Raniry Jalin Kerjasama

Menurut Marwan, sistem pembelajaran Program Doktor (S3) dilaksanakan secara hybrid, gabungan metode daring dan luring.

“Para mahasiswa ditargetkan akan selesai studinya paling lama 3 tahun,” sebut Marwan.

Ia melanjutkan, setiap saat UPI akan melakukan kegiatan yang dapat mendorong penyelesaian studi tepat waktu.

“Bisa melalui kegiatan atau monitoring progres perkuliahan, bimbingan bersama, hingga pendampingan penulisan karya ilmiah,” pungkasnya.(*)

Berita Terkini