Baca tanpa iklan
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Sebuah bangunan Poskesdes di desa Meloak Aih Ilang di kecamatan Putri Betung, kabupaten Gayo Lues (Galus), rusak parah setelah jebol diterjang tanah longsor sebelumnya. Akibatnya kini bangunan untuk pelayanan kesehatan itu tidak dapat lagi di manfaatkan dan di fungsikan.
Amatan Serambinews.com, Senin (14/3/2022), dinding beton bangunan Poskesdes tersebut jebol dan ambruk. Akibatnya diterjang tanah longsor yang dilaporkan terjadi beberapa hari lalu saat bersamaan dengan hujan deras yang melanda kawasan kecamatan Putri Betung sebelumnya.
Bahkan saat kejadian yang berlangsung tengah malam tersebut, bangunan Poskesdes itu dalam keadaan kosong dan tidak ada penghuninya. Namun warga sekitar sempat mendengar suara gemuruh atau tanah turun, namun setelah dipastikan tanah dari perbukitan yang berada dibelakang bangunan itu turun dan terjadi longsor yang nyaris menimbun bangunan gedung tersebut.
"Kondisi bangunan Poskesdes tersebut tidak bisa dimaafkan dan digunakan lagi, setelah diterjang tanah longsor sebelumnya yang menyebabkan dinding (beton) gedung itu telah jebol dan ambruk,"kata Alimat dibenarkan sejumlah warga desa Meloak di kecamatan Putri Betung kepada Serambinews.com, Senin (14/3/2022).
Menurut warga, bangunan yang rusak parah itu terjadi pada bagian ruangan rawat pasien dan sejumlah dinding lainnya juga jebol dan ambruk. Selain itu juga sejumlah peralatan dan perlengkapan medis di Poskesdes itu juga ikut tertimbun tanah longsor dalam insiden yang terjadi beberapa hari lalu tersebut.
"Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB lebih kurang pada Rabu 9 Maret lalu, setelah sebelumnya dikawasan itu diguyur hujan deras, bahkan untuk petugas kesehatan yang selama ini tinggal di Poskesdes tersebut terpaksa pindah tempat lain untuk saat ini," sebutnya.(*)
Baca juga: Jelang Ramadhan, Layanan Listrik di Gayo Lues Terganggu, Warga Alami Pemadaman Bergilir
Baca juga: Istri Polisi Aniaya Bidan Desa, Kunci Pintu Poskesdes Agar Tak Ketahuan, Begini Kronologinya