Berita Lhokseumawe

Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Perbaiki Kurikulum Selaras Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Penulis: Jafaruddin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Lhokseumawe Sabtu-Minggu (12-13/3/2022), mengadakan Focus Discussion Group (FGD) untuk memperbaiki kurikulum agar selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Lhokseumawe Sabtu-Minggu (12-13/3/2022), mengadakan Focus Discussion Group (FGD) untuk memperbaiki kurikulum agar selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

MBKM diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim pada tahun 2020, dalam rangka menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang tangguh dalam menghadapi perubahan.

Sebelumnya, pada 7-8 Maret 2022, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah mengadakan workshop perumusan visi-misi dengan menghadirkan Prof Dr Ali Mudlofir, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), UIN Sunan Ampel Surabaya. 

“Setelah workshop tersebut kemudian kita mengadakan FGD review kurikulum dengan menghadirkan stakeholder di Aceh Utara dan Lhokseumawe,” ujar Dekan FUAD IAIN Lhokseumawe Dr Marhamah kepada Serambinews.com, Selasa (15/3/2022). 

Baca juga: Cabdin Wilayah Lhokseumawe Gelar Bimbingan Belajar Ujian Tulis Berbasis Komputer kepada Siswa

Menurut Marhamah dalam kegiatan FGD tersebut, para stakeholder membahas kurikulum yang ada sudah, untuk melihat apakah masih sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat atau pengguna lulusan. 

Jadi kalau tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman, diganti dengan yang baru yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman, apalagi ini Era Digital. 

“Para stakeholder yang hadir itu memberikan masukan, terhadap kompetensi lulusan, kemudian nanti baru dirumuskan dan menetapkan, di tingkat program studi dan fakultas,” ujar Dr Marhamah. 

Baca juga: Berawal Istri Gelisah, Ismail Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit, Korban tak Sempat Makan Siang

Karena kurikulum tersebut akan diberlakukan pada semester ganjil mendatang. Kegiatan tersebut juga diadakan untuk penyelarasan program MBKM. 

“Nanti juga akan disinkronkan di tingkat rektorat, sehingga nantinya mahasiswa dari fakultas lain itu bisa belajar di FUAD," ujar Dekan FUAD. 

Ini dilakukan memberikan pilihan kepada mahasiswa untuk kuliah di luar prodinya. Karena dalam MBKM mahasiswa diberikan kesempatan untuk kuliah di luar program studinya. 

Revisi ini bisa dilakukan setiap tahunnya, karena dalam revisi ini bukan matakuliah yang diubah, tapi pokok pembahasannya. (*) 

Baca juga: Eksekusi Massal Terbesar Dilakukan di Arab Saudi Ketika Dunia Lagi Fokus ke Rusia-Ukraina

Berita Terkini