Berita Pidie

Melihat Tradisi Warga Pidie 'Tagun Ie Bue'

Penulis: Idris Ismail
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaum ibu di Gampong Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, memasak Ie Bue dalam kuali besar, Kamis (24/3/2022)

Puluhan kaum ibu di Gampong Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, tampak kompak melaksanakan Tagun Ie Bue. 

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pagi tadi, Kamis (24/3/2022), cuaca sedikit mendung. 

Puluhan kaum ibu di Gampong Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, tampak kompak melaksanakan Tagun Ie Bue. 

Tagun Ie Bue adalah memasak salah satu masakan khas Aceh.

Makanan ini dimasak oleh kaum ibu berbagai usia untuk dibagi-bagikan guna berharap keberkahan dari Allah SWT atas padi mereka yang kini sudah berusia 40 hari. 

Sebagian ibu tampak dengan tangan cekatan mengupas buah nangka serta ubi jalar. 

Sedangkan yang lainnya mengukus kelapa hingga membersihkan dalam kedua kuali besar. 

Ada juga yang memasak air bunga tujuh rupa atau biasa disebut ie bungong maweu. 

"Tradisi hajatan tahunan ini terus dipertahankan masyarakat, terutama petani dalam mempertahankan adat Tagun Ie Bue serta air tujuh rupa," kata Siti Hawa, koordinator panitia kepada Serambinews.com, Kamis  (24/3/2022).

Sumber dana ini dari patungan atau swadaya masyarakat, terutama dari petani. 

Antara lain untuk beras yang mencapai 45 kilogram. 

Seusai dimasak, makanan ini dibawa ke meunasah untuk dimakan bersama, namun sebelum makan bersama ini juga digelar doa yang dipimpin imam meunasah dan diikuti ratusan jamaah. 

"Intinya kami tetap mempertahankan adat istiadat ini secara temurun dengan mengharapkan Ridha dari Allah SWT untuk keberkahan reseki dari pertanian," kata Siti Hawa. (*)

Berita Terkini