Prada Yotam Bugiangge yang Kabur Diduga Telah Bergabung dengan KKB Papua

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prada Yotam Bugiangge. Yotam yang kabur membawa senjata SS-2 V1, belum diketahui keberadaannya. Berikut sosoknya.

SERAMBINEWS.COM - Inilah sosok Prada Yotam Bugiangge, prajurit TNI AD di Papua, anggota Kompi-C Yonif 756/WMS yang menghilang sejak 17 Desember 2021.

Ia kabur sambil membawa satu pucuk senjata SS-2 V1, pada Jumat sore pukul 17.00 WIT saat melaksanakan tugas jaga.

Sempat menjadi pertanyaan, kini keberadaan Yotam telah diketahui.

Dikutip dari Tribun-Papua.com, ia diduga telah bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndugama.

Lantas, siapakah sosok Prada Yotam Bugiangge?

 

Mengutip Kompas.com, Yotam adalah prajurit TNI AD yang bertugas di Batalyon Infantri 756/MWS.

Ia tengah bertugas di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, Papua saat kabur Desember 2021 lalu.

Yotam adalah putra asli Papua.

Dilansir Tribun-Papua.com, ia lahir pada 24 Mei 1999 di Gunia, Kabupaten Nduga, Papua.

 

Baca juga: Sosok Prada Yotam, Prajurit TNI yang Kabur Bawa Senjata SS-2 V1, Putra Asli Papua, Berikut Faktanya

Baca juga: Prajurit TNI di Papua Kabur Bawa Lari Senjata Api, Pakaian dan Sepatu Prada Yotam Ditemukan di Semak

 
Saat menghilang, Satuan Kewilayahan dan Satgas TNI, serta keluarga dan kerabat yang mencari hanya menemukan pakaian dan sepatu yang dikenakan Yotam.

Kedua barang tersebut ditemukan di semak-semak belakang asrama.

"Pencarian dilakukan mulai dari dalam asrama sampai dengan lingkungan sekitarnya."

"Dan hanya menemukan pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang asrama," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Senin (20/12/2021), mengutip Tribun-Papua.com.

 

Kronologi Prada Yotam Kabur

Seorang prajurit TNI di Papua dilaporkan kabur meninggalkan tempat tugasnya.

Prajuit tersebut bernama Prada Yotam Bugiangge.

Dia membawa lari sepucuk senjata api jenis SS1 V1.

"Senjata api organik milik TNI-AD dibawa kabur tanpa amunisi," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga, di Jayapura, Minggu (19/12/2021).

Berdasarkan laporan yang diterima Aqsha, Yotam bertugas di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.

Prada Yotam Bugiangge melarikan diri dari kesatuan saat akan melaksanakan tugas jaga bersama rekan-rekan lainnya, Jumat 17 Desember 2021 Pukul 17.00 WIT.

Saat itu Yotam sempat terlihat menelepon seseorang sambil berjalan menuju ke belakang lokasi jaga.

 
"Saat persiapan tugas jaga, tiba-tiba Prada Yotam Bugiangge berjalan menuju arah belakang tempat jaga sambil menelepon seseorang" katanya.

"Kemudian menjelang proses serah terima ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.

"Kasusnya hingga kini masih didalami dan pencarian terhadap yang bersangkutan (Prada Yotam) masih dilakukan," katanya.

Menurutnya, pihaknya masih mendalami peristiwa yang terjadi saat pergantian petugas jaga, sekitar pukul 17.00 WIT itu.

Pakaian dan Sepatu Prada Yotam Ditemukan di Semak

Pakaian dan sepatu yang dikenakan oleh seorang personel Kompi-C Yonif 756/WMS Prada Yotam Bugiangge, yang diduga melarikan diri dari kesatuan, ditemukan di semak-semak.

  
Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Senin (20/12/2021) melalui keterangan tertulis.

Pencarian Yotam dilakukan mulai dari asrama dan lingkungan sekitarnya, tetapi Yotam tidak ditemukan. Hanya ada pakaian dan sepatu.

"Pencarian dilakukan mulai dari dalam asrama sampai dengan lingkungan sekitarnya, dan hanya menemukan pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang asrama," tambah Kapendam.

 

Baca juga: IPP Pidie Bangun Asrama Mahasiswa Indrajaya di Banda Aceh, Begini Target Penyelesaiannya

Baca juga: Belasan Anggota DPD RI Komite IV Ke Lhokseumawe, Ini Agendanya

Baca juga: Suami Jual Istri, Bawa Anak Saat Layani Pelanggan, Suami Ngaku Cemburu Lihat Istri dengan Pria Lain

Tribunnews.com

 

Berita Terkini