Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Lokasi perlombaan lima cabang Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) di Bireuen dinilai sangat representatif.
"Juara belum dapat dipastikan. Jelasnya, kami yang sering ikut sebagai dewan juri MTR di beberapa kabupaten/kota sebelumnya, tempat pelaksanaan lomba di Bireuen sangat representatif, sesuai, sangat bagus dan tidak panas,” ujar Usman Musa, salah seorang dewan juri cabang khattil Qur’an di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Senin (18/4/2022).
Usman Musa yang didampingi dewan juri lainnya mengatakan, tempat lomba bidang Khattil ruangan luas dan ber-AC sehingga peserta, panitia dan dewan juri nyaman. Informasi diperoleh lokasi lomba tahfidz di mushala kantor Bupati Bireuen juga sangat nyaman dan tidak kepanasan serta berdekatan.
• Grup Fahmil Quran Putri Asal Pidie Juara 2 di Musabaqah Tunas Ramadhan di Bireuen
“Kami tidak ingin membandingkan dengan daerah lain, tetapi Bireuen sebagai tuan rumah sukses menyediakan fasilitas atau tempat memadai bagi kontingen, peserta lomba, dewan juri tidak berkeluh kesah,” ujarnya.
Usman Musa mengatakan, setiap tahun para dewan juri yang sering diikutkan mengikuti MTR di berbagai kabupaten/kota, Bireuen dapat disebutkan terbaik untuk saat ini.
Lokasi lomba cabang Syarhil Quran bertempat di Pendopo, Tahfidz Quran di mushala Kantor Bupati. Cabang Khattil Quran lokasinya di aula Dinas Pendidikan Bireuen dan Kebudayaan dan cabang Tilawatil Quran di lapangan Cot Gapu serta Fahmil Quran di aula Setdakab Lama, kelima tempat mudah dijangkau, ruangan memadai dan terdapat alat pendingin.
Menjawab Serambinews.com, Bireuen disebutkan sukses sebagai penyelenggara apakah akan sukses meraih juara umum, Usman Musa dan beberapa tamu lainnya mengatakan, seingatnya belum ada kontingen tuan
rumah meraih juara umum.
“MTR sudah berlangsung sejak lama dan dilaksanakan setiap tahun di kabupaten/kota yang ditetapkan dan seingat saya belum ada tuan rumah meraih juara umum,” ujarnya.
Persiapan meraih juara umum katanya memerlukan kesiapan dan kemampuan peserta yang mewakili harus benar-benar terampil dan mampu. Jelasnya, kata Usman Musa, Bireuen sukses sebagai tuan rumah MTR kali ini.
• VIDEO Musabaqah Tunas Ramadhan ke-21 di Bireuen, Diikuti 22 Kontingen Pramuka Se-Aceh
Pengurus Kwarcab Bireuen, Mawardi SSTP MSi dan juga panitia bidang upacara kepada Serambinews.com mengatakan, Bireuen sebagai tuan rumah telah mempersiapkan berbagai hal, namun belum dapat dipastikan sukses sebagai juara umum.
“Kontingen tuan rumah mempersiapkan peserta dan juga tempat, dan seingat saya sejak tahun 1990 an ke atas ajang MTR.atau lainnya tuan rumah jarang berhasil menjadi juara umum. Kami berharap meraih juara umum,” ujar Mawardi.(*)