Disamping itu, Febrio mengatakan tersedia juga layanan delivery service yaitu si pengirim cukup berada di rumah saja, nanti barangnya akan dijemput oleh pihak Angkasa Pura Kargo
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - PT Angkasa Pura Kargo (APK) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (Garuda) Cabang Banda Aceh, meresmikan Kerjasama dalam operasi Cargo Service Center (CSC) di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (19/4/2022).
CSC merupakan tempat penjualan Surat Muatan Udara (SMU) maskapai Garuda Indonesia, dimana APK melakukan kerjasama operasi dengan Garuda sebagai agent penjualan SMU.
Dalam sambutannya, General Manager Airport Cargo Bisnis 2, Febrio menyampaikan pada prinsipnya ini merupakan kerja nyata pihaknya sebagai anak perusahaan PT Angkasa Pura Kargo untuk berbakti kepada negara.
Hal itu dilakukan dengan langkah mendekatkan diri kepada pengguna jasa dengan memberikan layanan yang lebih kepada pengguna jasa, baik itu harga yang bersaing, layanan dan digitalisasi.
Ia menambahkan, Angkasa Pura Kargo melihat kondisi belakangan di Sumatera ini logistik udaranya terkikis dengan adanya tol sumatera.
Harga logistik ini, juga masih kurang bersaing dengan kompetitor yang di darat maupun laut.
Pihaknya akan menciptakan layanan dengan harga yang bersaing.
Baca juga: VIDEO - Viral Atap Terminal 3 Bandara Soetta Bocor Hingga Disndir, Begini Penjelasan Angkasa Pura II
Disamping itu, Febrio mengatakan tersedia juga layanan delivery service yaitu si pengirim cukup berada di rumah saja, nanti barangnya akan dijemput oleh pihak Angkasa Pura Kargo.
"Kalau ada barang cukup hubungi kita, nanti kita pick up," sebutnya.
Adapun nomor yang bisa dihubungi adalah 0852 9787 7124.
Selanjutnya, juga ada aplikasi Terka (Terminal Kargo) yaitu melalui aplikasi ini bisa treking barang sudah sampai atau belum.
"Melalui aplikasi ini bisa digunakan untuk pengecekan barang sudah sampai apa belum," kata Febrio.
General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh, Tosan Anda Andika menyampaikan ini merupakan bukan masa yang mudah semenjak Covid-19, dan iklim penerbangan sempat terkendala maka otomatis Garuda fokus ke kargo.