Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Penukaran uang pecahan kecil untuk menyambut Idul Fitir 1443H di Aceh Tamiang telah mencapai miliaran rupaih.
Hal ini terungkap setelah pihak Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang menyampaikan pihaknya menyediakan uang pecahan sebesar Rp 10 miliar.
Pelayanan penukaran ini sendiri sudah dimulai sejak 8 April 2022.
“Untuk tahun ini kami menyediakan uang pecahan Rp 10 miliar, harapan kami jumlah ini mengakomodir kebutuhan masyarakat,” kata Kepala Cabang Bank Syariah Kualasimpang, Muhammad Syah, Senin (25/2/2022).
Baca juga: Jelang Larangan Ekspor CPO, Petani Sawit Aceh Tamiang Merana
Dia merincikan pecahan uang berupa nominal Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu hingga Rp 1 ribu. Hingga H-6 lebaran, transaksi penukaran uang sudah mencapai Rp 3,5 miliar.
“Apabila habis, tentunya nanti akan kita adakan pengadaan stok ulang kembali sampai dengan layanan operasional BI berakhir sebelum lebaran,” kata Muhammad Syah.
Branch Manager Bank Syariah Indonesia KCP Ksp Cut Nyak Dhien, Muhammad juga menyampaikan pihaknya telah menyediakan uang pecahan dalam jumlah besar.
Baca juga: Pencuri Angkut 7 Kerbau Dengan Mobil, Innova dan Xenia Diamankan, 8 Orang Diringkus Polres Abdya
“Khusus Cabang kami tersedia Rp 3 miliar, diketahui di Aceh Tamiang ada sepuluh KC dan KCP BSI yang seluruhnya melayani penukaran uang pecah,” kata Muhammad.
Muhammad mengatakan pecahan uang paling dominan merupakan nominal Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu.
Diakuinya permintaan uang pecahan pada lebaran tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Dia memprediksi fenomena ini akibat tumbuhnya sektor perkebunan dan pertanian yang merupakan sumber utama penggerak ekonomi di Aceh Tamiang.
“Tahun lalu hanya Rp 1,5 miliar, tentunya ini bagus menandakan perekonomian sudah bergulir,” kata Muhammad. (*)
Baca juga: Safaruddin Dibacok dan Ditombak di Aceh Timur, Korban Sempat Menangkis,Ayunan Parang Berakhir Tragis