Pelaku Pelemparan Bus PT Sartika yang Tewaskan Penumpang Ditangkap Polda Sumut

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Sartika dilempar OTK di Jalinsum Batubara, satu orang tewas dengan luka berat di kepala.

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Pelaku pelemparan bus PT Sartika di Jalan Lintas Sumatera Desa Sipare-pare, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara yang menyebabkan seorang penumpang tewas sudah ditangkap.

Menurut informasi, pelaku ditangkap Minggu (9/5/2022) malam.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, bahwa saat ini pelaku yang menewaskan penumpang bernama Alwi, warga Desa Indra Yaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara masih dalam pemeriksaan.

Hadi mengatakan, nantinya kasus ini akan dibeberkan lebih lanjut.

Rencananya pelaku akan dipamerkan kepada awak media lewat konfrensi pers.

"Iya, sudah ditangkap. Nanti akan dikonferensi pers kan," kata Hadi, Senin (9/5/2022).

Diketahui, kasus pelemparan batu terhadap bus PT Sartika bernomor polisi BK 7285 DP terjadi pada Jumat (29/5/2022) lalu.

Saat itu bus PT Sartika melintas di Jalinsum Desa Sipare-pare, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara.

Alwi yang duduk di samping sopir terkena lemparan batu dan mengalami luka serius di bagian kepalanya.

Setelah sempat dirawat selama enam hari di rumah sakit yang ada di Kota Medan, korban akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: VIDEO Bus Sartika Dilempar Batu di Jalinsum Batubara, Satu Orang Penumpang Tewas Teruka di Kepala

Baca juga: Penumpang Pesawat Lempar Botol ke Mike Tyson, Tinju Langsung Menghantam Pelaku Bertubi-Tubi

Kapolda Sumut Diminta Serius Tangani Kasus Pelemparan Bus di Kabupaten Batubara

 

 

Anggota DPRD Sumut Dapil Kabupaten Batubara, Ahmad Hadian Kardiadinata meminta kepada Kapolda Sumatera Utara beserta jajaran agar serius menangani kasus pelemparan bus di Jalinsum Kabupaten Batubara dan segera menangkap pelakunya.

Permintaan tersebut disampaikan Hadian, Sabtu (7/5/2022), menanggapi pelemparan bus Sartika yang menyebabkan seorang penumpang meregang nyawa.

"Saya selaku wakil rakyat Sumut asal daerah pemilihan Batu Bara meminta kepada Kapolda Sumatera Utara beserta jajaran agar serius menangani kasus ini dan segeraa menangkap pelaku nya. Ini untuk mencegah insiden serupa terulang di kemudian hari dan demi tercipta nya rasa aman bagi para pengguna jalan," ujarnya.

Hadian mengaku prihatin dengan kondisi maraknya kejahatan yang dilakukan di jalanan.

"Beberapa kasus begal, premanisme berupa pemalakan dan termasuk arogansi gank motor yang akhir-akhir ini sering kali terjadi sangat meresahkan masyarakat," katanya.

Hadian pun menyarankan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk melakukan Rapat Koordinasi dengan Kepolisian Daerah Sumut agar hal serupa tidak terulang lagi.

"Saya menyarankan kepada Gubernur Sumut untuk segera melakukan Rapat Koordinasi yang melibatkan pihak-pihak terkait seperti Polda Sumatera Utara, Dinas Perhubungan dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II Sumut Riau untuk pemasangan CCTV / kamera pemantau pada titik-titik rawan kejahatan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum)," ungkapnya.

Hal ini, kata dia, untuk mempermudah pihak kepolisian melacak dan menemukan pelaku kejahatan jalanan.

"Selain itu alat ini juga akan bermanfaat dalam pemantauan kondisi Jalinsum dari kerusakan. Rakyat Sumut khusus nya pengguna jalan raya butuh perlindungan disaat kondisi darurat premanisme seperti saat ini," katanya.

Mobil penumpang milik PT Sartika dengan plat nomor BK 7285 DP dilempar oleh orang tidak dikenal di Jalinsum Desa Sipare-pare, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Jumat(29/4/2022) lalu. 

Dalam pelemparan tersebut memakan satu orang korban jiwa dengan luka yang cukup para dibagian kepala sehingga nyawanya tidak dapat tertolong. 

Kanit Reskrim Polsek Indrapura, IPTU Riwanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya korban meninggal dunia adalah seorang penumpang mobil sartika.

"Korban bernama Alwi, warga Desa Indra Yaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara," kata Riwanto, Jumat (6/5/2022). 

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit di Desa Sipare-pare, dan dirujuk ke rumah sakit Bina Kasih Medan, namun pada Kamis(5/5/2022) korban dikabarkan meninggal dunia. 

Riwanto menjelaskan kronologi kejadian, dimana mobil Sartika yang dikendarai oleh Hendra tersebut jalan dari Tanjung Tiram menuju Medan.

Namun saat sesampainya di Desa Sipare-pare, datang dua orang pengendara sepeda motor langsung melemparkan batu kearah mobil. 

"Yang langsung melempar sebuah baru koral ke arah mobil yang memecahkan kaca bagian depan dan mengenai korban yang duduk disebelah supir," katanya. 

Korban mengalami luka pada bagian kepala atas lemparan batu dari dua orang pelaku. Sementara, Riwanto mengaku saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak unit Polsek. 

Baca juga: Modal Tumbangkan Anthony Ginting di Piala Thomas 2022, Loh Kean Yew Siap Amankan Emas SEA Games

Baca juga: Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN, Diumumkan Siang Ini

Baca juga: Mengerikan! Kim Jong-Un Perintahkan Hukuman Mati Bagi yang Menentangnya, Lempar ke Tangki Piranha

TribunMedan: Pelaku Pelemparan Bus PT Sartika yang Tewaskan Penumpang Ditangkap, Rencana Wajahnya Akan Dipamerkan

Berita Terkini