Baca tanpa iklan
Peringatan Hari Jadi Kota Jantho mengusung Tema "Bangkit Bersama Pulihkan Ekonomi Pusat Administrasi Menuju Kota Destinasi Wisata Islami
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, hari ini, Selasa (10/5/2022) memperingati hari jadinya ke-38 tahun.
Prosesi peringatan itu dipusatkan di Lapangan Bungoeng Jeumpa, Kecamatan Kota Jantho, Aceh Besar, Selasa (10/5/2022) pagi.
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali bertindak sebagai inspektur upacara HUT Kota Jantho yang diperingati bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 yang jatuh setiap tanggal 2 Mei.
Peringatan Hari Jadi Kota Jantho mengusung Tema "Bangkit Bersama Pulihkan Ekonomi Pusat Administrasi Menuju Kota Destinasi Wisata Islami di Tanah Warisan Para Raja".
Turut hadir Sekda Aceh Besar, Drs Sulaimi, MSi, dan Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Saputra Bustamam, SIK, MH.
Lalu, Letkol Inf Isukandar (Pabung Kodim 0101/Kota Banda Aceh), Letkol Inf Andri Asmara Yudha (Danyonif 117 Ksatria Yudha), dan Basril G, SH, MH (Kajari Aceh Besar).
Kemudian turut menghadiri HUT Kota Jantho dan Peringatan Hardiknas itu Faisal Mahdi, SH, MH (Ketua PN Kota Jantho), Al Munzir, MSi (Perwakilan Rektor IBSI Aceh) serta para asisten dan staf ahli Bupati Aceh Besar, Kepala OPD serta camat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar.
Seluruh tamu undangan yang hadir itu.mengenakan pakaian adat Aceh, termasuk Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Saputra Bustamam, SIK, MH.
Dalam amanatnya Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali menyampaikan, HUT Kota Jantho yang jatuh setiap tanggal 3 Mei dan baru diperingati pada 10 Mei 2022 mengingat pada 3 Mei tahun ini bersamaan dengan libur panjang Hari Raya Idul Fitri tahun 1443 H.
Meski demikian diharapkan peringatan itu tidak mengurangi makna dari perayaan HUT ke-38 Kota Jantho.
"Upacara ini memiliki makna yang mendalam, yakni bertambahnya usia Kota Jantho, momen ini merupakan sebuah amanah dan pejuang bangsa yang harus kita laksanakan dalam menyongsong masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Kota Jantho sebagai Ibu Kota Aceh Besar telah berusia 38 tahun. Kota Jantho sebagai Ibukota Aceh Besar, ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 1979.
"Patut disyukuri dan bahagia atas perjuangan para pendahulu penyelenggara pemerintahan. Kita semua dituntut untuk melanjutkan perjuangannya untuk terus berbenah guna penyempurnaan di segala bidang." ungkap Mawardi.
Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya atau tahun awal, pembangunan Kota Jantho telah banyak kemajuan yang telah dicapai baik di bidang agama, ekonomi, pendidikan, pertanian, sosial budaya, kesehatan maupun lainnya, jelas Mawardi.
"Sejalan dengan kemajuan tersebut kita harapkan kota Jantho dapat menjadi Kota Destinasi Wisata Islami yang banyak dilirik wisatawan lokal maupun mancanegara," ungkapnya.
Hal itu lanjutnya akan menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat sebagaimana tema HUT Kota Jantho pada tahun ini yaitu “Bangkit Bersama Pulihkan Ekonomi Pusat Administrasi Menuju Kota Destinasi Wisata Islami di Tanah Warisan Para Raja”.
"Kami harapkan dukungan semua pihak dan masyarakat untuk ikut menyukseskan upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar guna pembangunan di kabupaten ini dalam segala sektor khususnya sektor ekonomi.
Hal itu menggingat dampak pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir membuat ekonomi masyarakat menurun drastis," ungkapnya.
Karena itu, lanjutnya melalui peringatan HUT ke-38 Kota Jantho mari bangkit bersama untuk membangitkan kembali ekonomi masyarakat.
"Bersamaan Peringatan HUT Kota Jantho juga diperingati Hardiknas setiap tahunnya di seluruh Indonesia.
Melalui peringatan ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, guru, MPD, organisasi profesi, dan pemangku kepentingan lain atas segala ikhtiar, kepedulian, dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan," pungkas Bupati Mawardi Ali.(*)
Baca juga: Korban Gerobak Gorengan Terbakar Sudah Dioperasi
Baca juga: Pemerintah Aceh Kembali Kontrak 157 Proyek APBA 2022 Senilai Rp 127 M
Baca juga: Lily Wahid Meninggal, Santri hingga Masyarakat Antar Jenazah Adik Gusdur ke Pemakaman di Tebuireng