Viral Medsos

Jarang Dibersihkan, Pemuda Ini Syok Kasurnya Jadi Ternak Tungau Bikin Merinding, Begini Potretnya

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jarang Dibersihkan, Pemuda Ini Syok Kasurnya Jadi Ternak Tungau Bikin Merinding, Begini Potretnya

Jarang Dibersihkan, Pemuda Ini Syok Kasurnya Jadi Ternak Tungau Bikin Merinding, Begini Potretnya

SERAMBINEWS.COM - Viral di media sosial sebuah video singkat yang diunggah akun TikTok memperlihatkan seorang pemuda sedang syok alias terkejut setelah melihat kasurnya manjadi lokasi tungau atau kutu kasur bersarang.

Potret tungau-tungau kasur ini bahkan sampai bikin merinding warganet yang melihatnya.

Melalui video singkat yang diunggah akun TikTok @shaurang pada Jumat (4/6/2022), memperlihatkan seorang pria bersama rekannya sedang duduk di atas kasur yang tengah berjejer di sebuah kamar.

Terdapat dua kasur di sana, namun ada satu kasur berwarna biru yang tidak menggunakan sprei kasur. Kasur inilah yang menjadi ternak tungau.

Pria ini awalnya melihat bagian ujung lipatan kasurnya, sementara teman pria tersebut membantu memberi bantuan cahaya melalui pencahayaan handphone.

Tak lama disenter menggunakan handphone, betapa terkejutnya mereka setelah melihat kasurnya telah menjadi sarang tungau.

Baca juga: VIRAL Pengemis di Gorontalo Punya Saldo Rp460 Juta, Lutfi Haryono: Bukan Semuanya Uang Hasil Ngemis

Saat difokuskan cahaya lampu, pria tersebut menjerit lantaran syok melihat banyaknya tungau bersarang di kasur yang selama ini ia gunakan sebagai tempat istirahat.

Bahkan, teman pria tersebut sampai menjerit dan berlari setelah melihat kumpulan tungau tersebut.

Hingga kini, video TikTok tersebut menjadi viral di media sosial dan telah dilihat lebih dari tiga juta kali tayangan.

Tungau-tungau yang bersarang di kasur itu lantas membuat warganet merinding melihatnya.

"Gua penasaran tp gua tutupin komentar meriding bngt," komentar warganet TikTok.

Beberapa warganet mengatakan, jika tungau tersebut memiliki nama lain di setiap daerah.

Di Sunda misalnya, tungau tersebut disebut sebagai Tumila.

Baca juga: Pulang Tanpa Eril, Viral Diduga Ridwan Kamil Berjalan Tertunduk di Bandara Qatar Warganet Terharu

Sedangkan di Kalimantan tungau disebut sebagai Picet.

"Ini klo di Kalimantan namnya picet," komentar akun lagisa*.

"Tumilaa kalo disunda, itu grgr lembab atau basah ga kering. kasur aku dlu kek gitu," koemntar @ydiin*8.

Hewan kecil yang sering bersarang di kasur ini disebut disebabkan oleh kondisi lembap pada kasur sehingga memudahkan tungau bersarang.

Selain itu kata warganet lainnya, hewan tungau ini bisa membuat kulit menjadi merah-merah dan gatal akibat gigitannya.

"Lgsg merinding,ini buat kulit jadi merah merah kalau digigit," ujar akun @Nadilagi**.

Baca juga: Viral Aksi Koboi Pengendara Mobil Avanza Bogem Warga, Tak Terima Ditegur karena Ngebut di Gang

"Pernah anjir aku kena itu tangan gatel merah merah," komentar@Feby Adnisa*.

"Saya 3x ganti kasur udah pake segala rupa ada lg ada lg sampai sofa, ke rak sepatu ada, solusinya hanya pindah rumah," ujar warganet lainnya.

Di kolom komentar lainnya, beberapa warganet turut memberikan tips untuk menghilangkan tungau tersebut.

"Ini ada obatnya "Bed Bugs Killer" buat kasur di Kosan," ujar akun Nan*.

"Kasur aku jarang dibersihkan tapi selalu kering gada kaya gitu kok, minimal 2 hari sekali pukul pake sapu lidi kasurnya,2mnggu skli kasih baking soda," ujar warganet lainnya.

Gatal Akibat Tungau: Gejala dan Cara Mengatasi

Gigitan tungau bisa menimbulkan rasa sangat tidak nyaman bagi penderitanya.

Selain gatal, penderita juga bisa mengalami iritasi kulit seperti ruam dan rasa nyeri selama beberapa minggu.

Berikut penjelasan apa itu tungau, gejala gatal akibat tungau, dan cara mengatasi gatal akibat tungau.

Apa itu tungau?

Melansir Everyday Health, tungau adalah artropoda atau hewan tanpa tulang belakang yang memiliki badan beruas-ruas.

Berbeda dari kebanyakan serangga, sebagian besar tungau memakan tanaman, bahkan hewan lain.

Jenis tungau debu misalkan, hewan ini bertahan hidup dengan memakan sel kulit mati.

Ada juga jenis tungau demodex yang hidup di tubuh manusia.

Selain itu, terdapat beberapa jenis tungau yang menggigit orang, di antaranya chiggers, kudis, tungau tikus, tungau burung, dan tungau unggas utara.

Kendati ada yang menggigit manusia, menurut ahli entomologi dari Texas A&M University AS, Mike Merchant, PhD, sebagian besar tungau tidak berbahaya bagi kesehatan.

Gejala gatal akibat gigitan tungau

Melansir Healthline, gejala awal gatal akibat tungau kerap sulit dikenali.

Pasalnya, Anda tidak bisa melihat dan merasakan langsung saat tungau menggigit.

Gejala penyakitnya baru muncul setelah tungau menggigit kulit tubuh.

Tanda-tanda masalah kesehatan ini juga bisa bervariasi, tergantung jenis tungau yang menggigit.

Terdapat beberapa gejala gatal akibat gigitan tungau yang umum dirasakan pengidapnya, di antaranya:

  • Kulit kemerahan seperti ruam
  • Muncul benjolan kecil yang bisa mengeras atau meradang
  • Timbul iritasi, gatal, dan nyeri di dekat ruam atau bintik kecil
  • Area kulit sekitar gigitan tungau bengkak atau melepuh

Cara mengatasi gatal akibat tungau

Pembersih uap dengan temperatur tinggi dapat membunuh tungau, virus, bakteri, bahkan jamur.

Namun, pastikan panasnya mencapai 60 derajat celcius untuk membersihkan tungau dan setidaknya 71 derajat celcius untuk membunuh bakteria dan viru.

Baca juga: Link Live Streaming Formula E Jakarta, Warga Seluruh Indonesia Bisa Nonton Dimana Saja

Jika Anda merasakan gejala gatal akibat tungau, baiknya segera mandi dengan air mengalir dan sabun.

Tak hanya itu, cuci pakaian, alas tidur, dan handuk dengan sabun dan air hangat.

Untuk mengatasi gatal akibat tungau, oleskan krim antihistamin atau krim antigatal yang dijual bebas di pasaran.

Jika gigitan akibat tungau terasa nyeri, Anda bisa minum obat antinyeri.

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter apabila gatal akibat tungau disebabkan kudis.

Cara Mengatasi

Untuk gigitan tungau lainnya, umumnya gatal bisa dengan mudah sembuh dengan sendirinya.

Namun, Anda juga perlu periksa ke dokter saat gigitan akibat tungau disertai gejala infeksi seperti demam, gatal hebat, pusing, dan sulit bernapas.

Sedangkan untuk melindungi keluarga dari tungau, Anda perlu membersihkan rumah secara berkala.

Terutama area tempat tidur, lemari pakaian, dan handuk.

Bila perlu, pasang filter udara mengandung HEPA untuk meminimalkan reaksi alergi. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: TEGA Ibu Ini Jual Putrinya yang Masih di Bawah Umur Layani Pria Hidung Belang, Korban Disuntik KB

Baca juga: Jelang HUT HIPMI Ke-50, 3.500 Pengusaha Muda Indonesia Bakal Serbu JCC, Aceh Ikut Kirim Utusan

Baca juga: Mencintai Allah Sampai Menerima Segala Nikmat, Khutbah di Masjid HKL

Berita Terkini