Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-35 di Kabupaten Bener Meriah, berlangsung dari tanggal 18-25 Juni 2022.
Kegiatan MTQ Ke-35 Aceh ini selain mendekatkan semangat membaca, mempelajari, serta mengamalkan Alquran bagi umat muslim. Juga momen bangkitnya ekonomi masyarakat di kabupaten setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Kominfo Ilham Abdi, S.STP, M.A.P dalam keterangan resminya, Jumat (17/6/2022).
Menurutnya, yang harus dingat, momen MTQ ini bukan hanya hajat pemerintah daerah, melainkan juga hajat semua masyarakat Bener Meriah yang harus didukung penuh untuk dimanfaatkan sepenuhnya demi kemajuan Kabupaten tersebut.
"Selain itu kita selaku tuan rumah juga harus memperkenalkan semua potensi yang ada, guna meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya Kabupaten Bener Meriah yang terpuruk akibat pendemi COVID-19 agar bisa bertumbuh kembali," ungkap Ilham.
Dikatakan, pemerintah dan masyarakat Bener Meriah dalam momen pelaksanaan MTQ ini harus siap untuk mengambil peluang ini, caranya adalah dengan mempromosikan semua potensi yang ada, seperti semua objek wisata.
Memperkenalkan semua produk UMKM, seperti Kerawang Gayo, kuliner khas Gayo di samping fasilitas pendukung lainnya.
"Pertanyaannya bagaimana tentang kesiapan produk UMKM kita yang akan ditawarkan baik jasa maupun barang termasuk di dalamnya kesiapan destinasi wisata kita. Itu saja tentu tidaklah cukup, keramahtamahan kita dalam menyambut tamu yang datang,” kata Ilham.
Tambah Ilham, masyarakat Bener Meriah harus pergunakan momentum kehadiran para kafilah dari 23 Kabupaten/Kota se-Aceh yang jumlahnya ribuan, belum lagi para pengunjung yang akan hadir ke Bener Meriah.
"Secara maksimal kita harus memperkenalkan semua potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bener Meriah, seperti pariwisata baik wisata alam maupun wisata religi dan lainnya.
Produk UMKM yang sudah barang tentu akan memberikan dampak nyata untuk peningkatan perekonomian masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Bener Meriah," jelas ilham.
Ilham juga mengungkapkan, Bener Meriah memiliki banyak objek wisata yang harus dipromosikan dalam even ini.
Dirinya yakin dan percaya nantinya para pengunjung tersebut akan mengembangkan cerita destinasi wisata, kuliner Gayo utamanya Bener Meriah setelah kepulangannya dari kegiatan MTQ ini.
"Mereka akan menyampaikan kepada keluarganya, sanak saudaranya, teman-temannya baik teman kerja, teman sekolah dan lain sebagainya," bebernya.
Dengan penyelengaraan MTQ di Bener Meriah, mengajak semua pihak untuk promosi kepada para pengunjung semua potensi yang ada di kabupaten ini.
"Ada banyak lokasi yang menarik untuk dikunjungi, sekedar memanjakan mata, ada pemandangan alam yang indah di Bener Meriah, budaya lokal yang memiliki keunikan tersendiri, kuliner lezat yang siap memanjakan lidah yang tidak ada didaerah lain,” imbuhnya.
“Mari kita sampaikan hal ini, kepada pengunjung, satu lagi apapun yang kita tawarkan ini sangat berhubungan erta dengan aktivitas komunikasi serta publikasi untuk membangun citra tentang apa yang akan kita samapaikan, semisal kepariwisataan, kerajinan, kuliners dal lain sebagainya yang ada di “Negeri Beselimut Kabut” harus kita sampaikan dengan kominukasi yang baik, ramah dan santun,” sebut Ilham.
Menurut Kadis Kadis Kominfo Bener Meriah, pelaksanaan MTQ sejatinya adalah untuk mensyiarkan dan membumikan Alquran khususnya di bumi Serambi Mekkah, khususnya di Kabupaten Bener Meriah sebab hakekat dan makna MTQ harus kita pegang teguh, diresapi, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Wujud dari itu semua adalah untuk kebahagiaan dunia dan akhirat, tapi tidak ada salahnya momen MTQ ini juga kita manfaatkan untuk memperkenalkan/mempromosikan kepada publik tentang Bener Meriah secara menyeluruh," tutupnya.(*)
Baca juga: Malam Ini, Gubernur Aceh Buka MTQ Ke-35 di Bener Meriah, Diikuti 1128 Peserta dari 23 Kabupaten/Kota