Laporan Haji 2022

Cuaca di Mekkah Cerah Jelang Puncak Haji, Waktu Wukuf Jatuh Hari Jumat

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah Haji berkumpul di depan Kabah di Masjidil Haram di kota suci Mekah Arab Saudi pada 1 Juli 2022. Musim haji 2022 menjadi sangat istimewa. Ini karena pelaksanaan wukuf, yang menjadi inti ibadah haji (pembeda haji dan umroh), yakni 9 Dzulhijjah, tahun ini jatuh tepat pada hari Jumat

SERAMBINEWS.COM - Musim haji 2022 menjadi sangat istimewa.

Ini karena pelaksanaan wukuf, yang menjadi inti ibadah haji (pembeda haji dan umroh), yakni 9 Dzulhijjah, tahun ini jatuh tepat pada hari Jumat.

Sebagaimana diketahui, Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam.

Karena wukuf tepat hari Jumat inilah, banyak yang mengatakan ibadah haji 2022 merupakan haji akbar.

Menjelang puncak haji, cuaca Mekkah, Arab Saudi, diprediksi akan cerah sepanjang hari dan tidak berawan, pada Minggu (3/7/2022).

Dilansir dari laman prakiraan cuaca Accu Weather, cuaca panas ekstrem akan terjadi siang hari dengan suhu maksimum mencapai 41 derajat celcius.

Sedangkan malam hari, suhu di Mekkah akan berada dikisaran 28 derajat celcius.

Adapun kelembapan udara di Kota Suci Mekkah diperkirakan sekitar 21 persen.

Terkait hal itu, jemaah calon haji diminta untuk tidak terlalu lama di ruang terbuka terkena paparan matahari, menggunakan payung, kacamata, memakai masker, dan banyak minum tanpa menunggu haus.

Melansir laman Kemenag, cuaca ekstrem di Arab Saudi khususnya di Kota Mekkah yang panas menjadi perhatian seluruh jemaah Indonesia terutama menjelang puncak haji, yakni wukuf di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

 Plh Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Wawan Djunaedi mengimbau jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan dan menjaga kesehatan.

Selain itu, jangan menunggu haus untuk minum, tidak memaksakan untuk selalu shalat di Masjidil Haram, dan tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika Masjidil haram.  

"Jangan menunggu haus untuk minum, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu serta istirahat cukup," kata Wawan dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (3/7).

Hal senada juga disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekah, dr. Muhammad Imran telah meminta jemaah haji Indonesia menggunakan alat Pelindung Diri (APD) selama beraktivitas di Tanah Suci Mekah.

Imran mengingatkan bahwa Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kondisi fisik dan kesehatan yang prima.

Perbedaan suhu yang ekstrem antara Tanah Air dengan tanah suci akan berpengaruh pada kondisi fisik dan kesehatan jemaah. Mulai dari kulit kering, bibir pecah-pecah, kaki melepuh, dehidrasi, bahkan heat stroke.

Baca juga: Waktu Wukuf Jatuh Hari Jumat, 240 Jamaah Haji Indonesia akan Jalani Safari Wukuf

Waktu Wukuf Jatuh Hari Jumat, Ibadah Haji 2022 Merupakan Haji Akbar

Musim haji 2022 menjadi sangat istimewa.

Ini karena pelaksanaan wukuf, yang menjadi inti ibadah haji (pembeda haji dan umroh), yakni 9 Dzulhijjah, tahun ini jatuh tepat pada hari Jumat.

Sebagaimana diketahui, Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam.

Karena wukuf tepat hari Jumat inilah, banyak yang mengatakan ibadah haji 2022 merupakan haji akbar.

Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Nasrullah Jasam mengatakan, jatuhnya puncak haji atau wukuf Arafah pada Hari Jumat, memang banyak dinantikan umat Islam yang melaksanakan ibadah haji.

Baca juga: Seorang Jemaah Haji Indonesia Buang Puntung Rokok Masih Menyala, Satu Sudut Hotel Nyaris Terbakar

"Menjadi istimewa karena hari Jumat itu sebagai Sayyidul Ayyam atau pemimpin hari-hari lainnya sehingga di situ banyak berkumpul kebaikan," katanya.

Pelaksana Seksi Bimbingan Ibadah (Bimbad) Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH), Prof Aswadi menyebut para ahli tafsir beda pendapat soal arti haji akbar.


Ada ulama yang menyebut haji akbar bila waktu wukuf (9 Dzulhijah) tepat di hari Jumat, tapi sebagian ulama menyebut haji akbar adalah bila hari Idul Adha (10 Dzulhijah) yang tepat hari Jumat.

"Yang menyatakan pas wukuf karena dalil al hajju arafah (haji adalah Arafah). Sementara yang menganggap saat Idul Adha karena di hari itu seluruh prosesi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) ada di dalamnya," kata Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya itu.

Baca juga: Tim Debat Mahasiswa Umuslim Lolos ke Tingkat Nasional

Baca juga: Pemuda di Sukabumi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Sempat Pamit Nonton Sepak Bola

Baca juga: Melawan Lupa, Gempa Gayo 2013 Renggut 39 Nyawa dan Hancurkan Fasilitas Umum dan 3000 Rumah

Kompastv: Jelang Puncak Haji, Cuaca Mekkah Hari Ini Cerah dan Suhu Diprediksi Capai 41 Derajat Celcius

Berita Terkini