SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Kotamadya Madinah, Arab Saudi mendirikan 12 stasiun pengisian mobil listrik yang tersebar di berbagai bagian kota.
Saudi Press Agency (SPA), Minggu (3/7/2022) melaporkan sebuah kesepakatan telah ditatandatangani dengan Al-Sharif Holding Group untuk menyedikan stasiun mobil listrik.
Program itu sebagai bagian dari upaya Kerajaan Arab untuk mencapai tujuan nol karbon atau tanpa asap kendaraan.
Pembukaan stasiun pengisian listrik baru ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas mobil listrik.
Sekaligus, akan mendukung program kelestarian lingkungan dari populasi udara.
Perjanjian ditandatangani oleh Fahd bin Muhammad Al-Balashi, Wali Kota Madinah dan Ahmed Sindi, CEO Perusahaan Sharif X untuk Solusi Pengisian Mobil Listrik.
Baca juga: Mobil Listrik Mini Wuling Pamer Diri di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Borobudur
Menurut laporan, stasiun pengisian mobil listrik ini diharapkan dapat menyediakan perangkat pengisian cepat dan menengah.
Baik secara AC maupun DC melalui soket catu daya dengan daya berkisar antara 22-200 kilowatt.
Baru-baru ini, Kalyana Sivagnanam, CEO grup Petromin, selama wawancara eksklusif dengan Arab News mengatakan stasiun pengisian listrik Electromin akan membuka stasiun pengisian baru.
Selain itu, sebanyak 100 stasiun juga didirikan untuk mengakhiri keengganan orang Saudi terhadap kendaraan listrik (EV).(*)
Baca juga: Harga Mobil Listrik Masih Kemahalan, Kendala Besar Bagi Pabrikan Mobil Indonesia