Baca tanpa iklan
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - T Amirul (23) asal Kuta Blang, Kecanatan Banda Sakti, Lhokseumawe merupakan sosok pencinta reptil.
Namun alumni Mahasiswa Unimal tersebut bukan hanya sekedar memelihara berbagai jenis reptil, tapi juga menternak ular dan biawak.
Aksi untuk memperbanyak koleksi jenis ular dan biawak pun telah berhasil dilakukan berapa kali.
Amirul ditemui di rumahnya, pada Selasa (5/7/2022), menceritakan, sejak kecil dasarnya dia sudah suka dengan binatang.
Meskipun baru diumur 13 tahun, dirinya mulai memelihara reptil.
Pertama kali yang dipelihara adalah ular phyton yang dibeli dengan harga Rp 500 ribu.
Seiring waktu, koleksi reptil dia terus bertambah. Hingga saat ini, dirinya sudah memiliki belasan ekor ular phyton, sejumlah biawak.
Ada juga koleksinya berupa belasan kura-kura, satu ekor Kadal Teguh Argentina dan Tarantula.
Dijelaskan juga, pada tahun 2016 lalu, dirinya pun mulai mencoba mengkawinkan biawak. Tahap pertama gagal.
Sehingga pada tahun 2027, dirinya kembali mencoba. Pada tahap kedua, dia berhasil. Dimana biawak betinanya berhasil mengelurkan telur sebanyak delapan butir. Semuanya berhasil menetes.
Selanjutnya, pada tahun 2019, dirinya mencoba mengawinkan ular phyton. Pertama kali juga gagal.
Baru akhir tahun 2021, indukan phytonya berhasil memgeluarkan 17 butir telor. Walaupun akhirnya yang menetes hanya tujuh ekor.
Didasari hobinya tersebut, Amirul sekarang memiliki obsesi, terus memperbanyak induk dari biawak dan ular phyton untuk bisa dikembangbiakan.
Terkait makanan reptil koleksinya, setiap bulan dirinya harus mengeluarkan uang capai Rp 500 ribu. "Untuk biawak dan ular, saya beri makan berupa ayam," pungkasnya.(*)
Baca juga: Angelina Wanita Pemberani, Taklukkan Ular Piton di Kamar Mandi dengan Tangan Kosong dalam 5 Menit
Baca juga: VIDEO Empat Pemuda Ditangkap Ketahuan Rudapaksa Biawak Bengal di Hutan Lindung