Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Teuku Umar (UTU) melalui Koordinator Pusat (Korpus) KKN dan Magang yang bernaung di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UTU telah melaksanakan pembekalan dan pelepasan mahasiswa program magang tahap IV Universitas Teuku Umar Tahun 2022.
Tujuan diadakan magang tersebut, guna untuk peningkatan softskill dan hardskill bagi mahasiswa di 200 mitra, yang terdiri perusahaan swasta dan pemerintah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Wakil Rektor I, Dr Alfizar, DAA dalam rilis yang diterima Serambinews.com, mengatakan, bahwa magang tersebut adalah bagian dari peningkatan softskill dan hardskill serta keterampilan yang akan diberikan oleh dinas dan perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan magang.
Disebutkan, bahwa pada Selasa (26/7/2022) lalu telah dilakukan pembelakan selama sehari dan pelepasan terhadap 560 mahasiswa ke 200 mitra yang berlangsung di Aula Gedung Terintegrasi UTU.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua LPPM, Ir Rusdi Faizin, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama, Drs Muslim Raden, dan Dosen Pembimbing Lapangan serta para Mitra dari SKPD dan perwakilan dari Perusahaan-Perusahaan ternama di Aceh.
Ia menyebutkan, bahwa magang yang dilaksanakan oleh Mahasiswa merupakan bagian dari pada kuliah di luar kampus, maka kesempatan tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya di lapangan, menimba soft skillnya, sehingga ketika mahasiswa keluar dari kampus sudah memiliki skill dan siap terjun ke dunia usaha dan dunia industri.
Dikatakannya bahwa filosofi dari magang adalah untuk mendekatkan kurikulum kampus dengan dunia usaha, dan dunia bisnis serta untuk mendekatkan mahasiswa dengan ilmu-ilmu praktis yang harus dimiliki. Ilmu praktis dikerjakan oleh dunia usaha, dunia bisnis serta dunia industri.
“Kalau para mahasiswa sudah berbekal, maka saya yakin semua mahasiswa yang lulus nanti sudah siap menghadapi dunia kerja bahkan siap dengan berbisnis sendiri dan membuka lapangan pekerjaan,” Harapnya.
Magang yang dilaksanakan tersebut selain mengimplementasikan program merdeka belajar kampus merdeka juga dalam rangka menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja, sosial dan budaya.
“Diluar sana adek-adek dapat belajar mengimprovisasi ilmu yang sudah didapatkan di perkuliahan, dan juga mendapatkan ilmu dari hasil pembelajaran bersama mitra nantinya,” ujarnya
Sementara Ketua Panitia Pelaksana yang juga merupakan Korpus KKN dan Magang, Teungku Nih Farisni menyebutkan, bahwa tujuan diadakan magang ini untuk peningkatan softskill dan hardskill bagi mahasiswa dari 200 mitra yang tersedia dari seluruh Indonesia.
Menurutnya pada tahun ini, animo mahasiswa mengikuti magang mencapai 560 mahasiswa dan mitra sebanyak 200 perusahaan dan instansi pemerintah serta swasta yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ia menambahkan, bahwa jumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mencapai 46 dosen yang akan berkolaborasi dengan mitra dalam rangka meningkatkan softskill dan hardskill para mahasiswa Universitas Teuku Umar yang akan melaksanakan magang hingga bulan November 2022 mendatang.(*)
Baca juga: Menteri Nadiem Lantik Dr Ishak Hasan Jadi Rektor Universitas Teuku Umar Meulaboh