Baca tanpa iklan
JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) memasarkan Honda ST125 Dax yang berkarakter ikonik, unik, dan simple dengan sentuhan modern pada teknologi terkini, sehingga mampu menghadirkan sensasi berkendara yang santai dan menyenangkan.
Motor yang diluncurkan secara global sejak 1969 ini siap mencuri perhatian para pecinta motor di Indonesia yang ingin bergaya dan melengkapi hobi berkendaranya.
Melalui konsep produk iconic leisure bike, Honda ST125 Dax mengusung tampilan khas dari generasi pertama yang menggunakan rangka T-shape.
Berbekal mesin 4 percepatan SOHC 125cc yang kuat dan lincah, membuat sepeda motor ini nyaman untuk berkendara di perkotaan maupun berkendara santai di waktu luang.
President Director AHM, Keiichi Yasuda mengatakan, Honda ST125 Dax dihadirkan dengan tetap mempertahankan tampilan generasi pertama.
Kehadiran sepeda motor ikonik untuk berkendara santai ini didukung mesin yang kuat dan lincah, serta fitur dan teknologi modern.
“Kami menghadirkan Honda ST125 Dax yang ikonik dan memberikan sensasi nostalgia.
Model ini memiliki daya pikat tersendiri sebagai bagian dari gaya hidup dan hobi bagi pecinta sepeda motor di Indonesia.
Secara spesial, kami hadirkan produk ini secara perdana pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, dan kami mengajak anda hadir disana untuk melihat serta menjawab rasa penasaran terhadap produk ikonik ini,” ujar Yasuda.
Baca juga: Tim Trail Bank Aceh Raih Honda CBR di Enjoy Wisata Adventure di Nagan Raya
Baca juga: Capella Honda Beri Pelatihan Skill Safety Riding, Keselamatan Berkendara
Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman mengatakan, semakin berkembangnya pecinta sepeda motor yang menjadikan berkendara sebagai bagian dari gaya hidup, Honda ST125 Dax akan melengkapi kebanggaan dalam mengekspresikan penampilan pengendara yang berani tampil unik dan berbeda.
“Gaya hidup pengendara motor saat ini semakin beragam.
Kami ingin dapat terus melakukan inovasi dalam menghadirkan beragam sepeda motor di berbagai segmen.
Hadirnya Honda ST125 Dax tentu menjadi pilihan bagi pengendara yang menginginkan sepeda motor berdesain tak lekang oleh waktu sebagai bagian cara mereka mengekspresikan diri,” ujarnya.
Honda ST125 Dax hadir dengan dua varian warna yaitu Pearl Nebula Red dan Pearl Cadet Gray.
Keduanya dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp 81.750.000.
Bahan Bakar di Rangka
Nostalgia desain dari Honda ST125 Dax hadir melalui rangka T-shape yang memberikan kesan unik pada sepeda motor ini.
Rangka T-shape yang ikonik ini juga menjadi tempat penampungan bahan bakar yang membuat sepeda motor ini terlihat simple.
Tampilan retro dari Honda ST125 Dax didukung dengan stang berwarna krom yang diposisikan tinggi untuk kenyamanan berkendara serta knalpot yang berbentuk ikonik dengan pelindung yang berwarna krom.
Berbekal mesin 4 percepatan SOHC 125cc yang kuat dan lincah sangat mendukung dalam berkendara di area perkotaan dan aktivitas berkendara yang santai.
Mesin sepeda motor ini memiliki pendingin udara dengan diameter dan panjang langkah sebesar 50 x 63,1 mm dan perbandingan kompresi 10:1.
Ditunjang teknologi PGM-FI, Honda ST125 Dax menghasilkan tenaga maksimal 6,6 kW @7000 rpm dan torsi maksimal sebesar 10.4Nm @5.000 rpm.
Dioperasikan dengan centrifugal clutch yang membuat sepeda motor ini semakin mudah dan menyenangkan untuk dikendarai.
Pada sisi pencahayaan, ST125 Dax memiliki desain lampu bulat ikonik yang telah didukung pencahayaan LED dan terdapat pada lampu depan, belakang, dan sein.
Hal ini memberikan kesan modern dan pencahayaan yang baik pada Honda ST125 Dax.
Digital panelmeter dengan negatif display memberikan kesan simple namun tetap informatif.
Jok dengan ketinggian 778mm dari permukaan tanah dan ruang yang lebih panjang, membuat sepeda motor ikonik ini dapat digunakan untuk berboncengan.
Disematkannya besi pegangan belakang menambah kenyamanan dan keamanan saat berkendara secara tandem. (mun)
Baca juga: Sepeda Motor Semi Retro Honda Tiger Kembali Muncul, Dinamakan CB190SS di China
Baca juga: Honda Perkuat Segmen SUV, Karakter Masyarakat Terus Disesuaikan