Baca tanpa iklan
Jika dilihat berdasarkan geografis, maka PSKC Cimahi menjadi lawan terjauh lantak laju, yang berada di pinggiran Kota Bandung.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Persiraja Banda Aceh hingga saat ini memang belum melakukan persiapan untuk kompetisi Liga 2.
Bahkan, tak ada satu pemain maupun staf pelatih yang berlatih di Stadion H Dimurthala, Lampineung, markas Persiraja.
Namun, saat ini, Persiraja sudah terdaftar sebagai peserta Liga 2 Musim 2022.
Hal itu, setelah klub berjuluk Lantak Laju ini didaftarkan oleh Tim Transisi Bentukan Pemko Banda Aceh ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Liga 2 2022 akan dibagi dalam tiga wilayah, guna mempersingkat kompetisi dan jarak tempuh setiap klub.
Persiraja akan berada di grup barat, yang didominasi oleh klub sumatera.
Berdasarkan rilis PT LIB, klub yang berada di grup barat adalah, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Karo United, Semen Padang FC, PSPS Riau, Sriwijaya FC, Perserang Serang, PSKC Cimahi.
Dari 9 klub di wilayah barat, 7 diantaranya klub Sumatera.
Baca juga: Profil Subhan Fajri, Eks Pemain Persiraja & Timnas asal Bireuen Perkuat Dewa United di Liga 1
Jika dilihat berdasarkan geografis, maka PSKC Cimahi menjadi lawan terjauh lantak laju, yang berada di pinggiran Kota Bandung.
Namun jika dilihat secara rute dan jangkauan penerbangan, maka Sriwijaya FC menjadi klub yang paling jauh untuk dijangkau.
Sebab,untuk mencapai kota yang dikenal dengan pempek itu, Persiraja harus menempuh penerbangan ke Jakarta, baru melanjutkan ke Palembang.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi sudah menggelar managers meeting secara virtual, Jumat (19/8/2022).
Salah satu hasil pertemuan ini memutuskan waktu kick-off kompetisi dan pembagian grup berdasarkan wilayah masing-masing.
Managers meeting dipimpin oleh Direktur Operasional LIB, Sudjarno.
Diputuskan bahwa Liga 2 akan kick-off pada 28 Agustus 2022 dan selesai pada Februari 2023.
Seperti diketahui, Liga 2 musim ini akan diikuti oleh 28 klub.
Mereka dibagi ke dalam tiga wilayah; Barat, Tengah dan Timur sesuai domisili masing-masing.
Persiraja sendiri jadi satu-satunya klub yang belum ada persiapan, jika tidak mengikuti kompetisi, maka klub kebanggan masyarakat Aceh ini akan terdegradasi ke Liga 3. (*)
Baca juga: Pengusaha Makassar Minati Persiraja