Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Pj Bupati Aceh Barat Daya, H Darmansah SPd MM meninjau langsung kondisi terkini Pendopo Bupati (rumah dinas kepala daerah) setempat yang berlokasi di Gampong Lhung Tarok, Kecamatan Blangpidie, Sabtu (27/08/2022) sore.
Sebagaimana diketahui, pembangunan baru Pendopo Bupati Aceh Abdya yang berlokasi dekat aliran Krueng Beukah ini menyerap anggaran Rp 24,7 miliar dari APBK 2015-2016.
Gedung megah tersebut diresmikan Bupati Jufri Hasanuddin pada awal Juli 2017 dengan kondisi fisik belum rampung 100 persen sebagaimana rencana awal.
Akses jalan dari dan ke lokasi sepanjang sekitar 900 meter juga belum layak pakai.
Baca juga: Atasi Kekurangan Darah di RSUD-TP, Pj Bupati Abdya Akan Galakkan Donor Darah Rutin Bagi ASN
Bangunan yang dibangun bak istana raja itu semasa Akmal Ibrahim sebagai Bupati Abdya terpaksa dialih fungsikan sementara untuk Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Barat Daya.
Pasalnya, selain diduga dijadikan sebagai sarang maksiat, kondisi bangunan dan pekarangan waktu itu juga tampak dibiarkan terlantar hingga ditumbuhi rumput liat.
Langkah yang diambil Akmal Ibrahim waktu itu oleh banyak kalangan sangat tepat, sebab jika dibiarkan telantar seperti itu mungkin saat ini bangunan megah tersebut sudah rusak parah.
Pj Bupati Abdya, H Darmansah SPd MM, Sabtu (27/08/2022) sore berinisiatif meninjau langsung kondisi Pendopo tersebut.
Baca juga: Heboh Temuan Bayi Dalam Kardus di Lhokseumawe, Polisi Masih Selidiki Siapa Orang Tuanya
Darman (Sapaan H Darmansah) berencana ingin menempati Pendopo dimaksud agar bangunan yang sudah menelan anggaran puluhan Miliar itu benar berfungsi sebagaimana mestinya.
Alhasil, Pj Bupati Abdya ini pun geleng - geleng kepala.
Pasalnya, selain kondisi bangunan yang dibangun di atas tanah seluas 4 hektare dengan luas bangunannya mencapai 4.425 M2 terlalu besar untuk kapasitas seorang Bupati.
Sebagian besar ruangan Pendopo tersebut juga saat ini harus direnovasi berat.
Sebab, disebagian ruangan terlihat rembesan air akibat atap bocor.
Baca juga: Hasil Final Kejuaraan Dunia BWF 2022: Rekor Ahsan/Hendra Tumbang, Ganda Putra Malaysia Juara
Tak hanya itu, wallpaper di sejumlah kamar dan ruangan Pendopo tersebut juga terlihat mulai terkelupas, demikian juga dengan kondisi dinding Pendopo bagian depan terlihat berdebu.
"Terlalu besar Pendopo ini untuk kapasitas seorang Bupati, yang cocok untuk Pendopo Gubernur," ungkap Pj Bupati Abdya, H Darmansah sambil mengamati semua ruangan dan kamar di Pendopo Bupati Abdya tersebut.
Darman yang pada saat itu turut didampingi Plt Asisten II Bidang Ekobang Setdakab Abdya, Khalid ST, Kasdibud Abdya, Jauhari SPd, Plt Kadis Kominsa Mawardi, Kabag Prokopim, Indra Dermawan dan Kabag Umum, Alman Safriandi berencana akan merenovasi kembali Pendopo tersebut.
"Renovasi saja, mana tahu Bupati definitif nanti mau tinggal disini," pinta Pj Bupati Abdya di hadapan Plt Asisten II Bidang Ekobang Setdakab Abdya, Khalid ST, Kepala SKPK dan Kabag yang hadir.(*)
Baca juga: Sungai Brayeun Aceh Besar Mengamuk, Mengulang Kisah Eril di Swiss, Pelajaran Berharga saat Berwisata