Berita Lhokseumawe

Lhokseumawe Sudah Zero Kasus PMK Selama Tiga Pekan Ini, Semua yang Terjangkit Sebelumnya Kini Sembuh

Penulis: Saiful Bahri
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Lhokseumawe, Drh Afrizal

Semua sapi yang sempat terjangkit PMK sebelumnya, kini sudah sembuh alias kini Lhokseumawe sudah zero kasus PMK. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sudah tiga pekan ini tidak ada lagi sapi yang sedang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Lhokseumawe.

Semua sapi yang sempat terjangkit PMK sebelumnya, kini sudah sembuh alias kini Lhokseumawe sudah zero kasus PMK. 

Hal ini sesuai data Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Pangan atau DKPPP Lhokseumawe. 

Begitu pun pihak DKPPP Lhokseumawe akan segera mengambil sampel darah pada sapi yang telah divaksin PMK, selanjutnya akan dikirim ke Balai Veteriner Medan, Sumatera Utara, untuk dilakukan pemeriksaan.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Lhokseumawe, Drh Afrizal,  Jumat (16/9/2022), kembali menyebutkan, penemuan sapi terjangkit PMK di Lhokseumawe dimulai pada awal Mei 2022 lalu.

Baca juga: Menko Airlangga Bertemu Menteri Selandia Baru, Bahas Penanganan PMK dan Kerja Sama Kedua Negara

Di mana saat diketahui bahwa sudah ada sapi di Aceh Tamiang yang terjangkit PMK, maka pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan. 

Pada tahap awal, pihaknya menemukan ada 13 sapi yang suspect PMK di wilayah Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

Atas temuan tersebut, maka pihaknya langsung melaporkan ke ISIKHNAS atau ke sistem informasi kesehatan hewan Indonesia.

Selanjutnya turun tim dari Balai Veteriner Medan, Sumatera Utara, untuk melakukan pemeriksaan terhadap 10 sapi yang suspect.

"Satu pekan kemudian keluar hasil pemeriksaan dan dinyatakam ke-10 ekor sapi tersebut positif terjangkit PMK," katanya.

Baca juga: Polda Aceh Masih Intensifkan Pencegahan dan Penanganan PMK

Didasari hasil tersebut, maka pihaknya langsung mengarahkan petugas secara besar-besaran untuk melakukan pemeriksaan terhadap ternak yang ada di seluruh wilayah Kota Lhokseumawe.

Hingga saat itu, sudah ditemukan 1.467 ekor sapi terjangkit PMK yang  tersebar di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kota Lbokseumawe. Terbanyak  di Kecamatan Muara Dua dan Kecamatan Blang Mangat.

Ditambah empat ekor kerbau.

Dari 1.467 ekor sapi yang positif terjangkit PMK,  16 diantaranya telah mati dan 1. .451 ekor telah sembuh. 

Termasuk empat ekor kerbau yang sempat terjangkit PMK, kini telah sembuh. 

Baca juga: Polda Aceh: 46 Ribu Lebih Hewan Ternak Terinfeksi PMK Sudah Sembuh

"Jadi sementara ini atau sekitar audah tiga pekan,  tidak ada sapi yang sedamg terjangkit PNK di Lhokseumawe," ujarnya.

Di samping itu, dia juga menjelaskan, terkait vaisinasi, pihaknya beberapa waktu lalu telah menerima 2.000 dosis vaksin. Proses penyintikan vaksin juga sudah tuntas.

Selanjutnya, pihaknya akan segera mengambil sampek darah dari sapi yang sudah divaksin.

Tujuannya, untuk dilakukan pemeriksaan, apakah sapi tersebut sudah memiliki kekebalan terhadap PMK atau tidak.

"Saat ini kita sedang menunggu peralatan yang sedang dalam pengiriman dari Balai Veteriner Medan ke Lhokseumawe, supaya kami bisa mengambil sampel darah.

Selanjutnya, sampel darah akan dikirim ke Veteriner Medan untuk diperiksa," pungkasnya. (*)

 



Berita Terkini