Tepatnya bantuan atas dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM, yakni Bantuan Langsung Tunai atau lebih dikenal BLT BBM dan Bantuan Program Sembako (BPS) tahap pertama jatah September dan Oktober 2022.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 13.865 kepala keluarga kurang mampu dari 222 gampong dalam delapan kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya atau Pijay sudah menerima bantuan dari pemerintah pusat.
Tepatnya bantuan atas dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM, yakni Bantuan Langsung Tunai atau lebih dikenal BLT BBM dan Bantuan Program Sembako (BPS) tahap pertama jatah September dan Oktober 2022.
Nilai bantuan ini masing-masing keluarga penerima manfaat atau KPM mendapat Rp 500 ribu atau totalnya Rp 6.933.000.000.
Kepala Dinas Sosial atau Kadissos Pidie Jaya, Rapiati SE melalui Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos), Tgk Muslim SAg, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (21/9/2022).
Menurutnya, bantuan dari pemerintah pusat ini dikirim melalui Kantor Pos Sigli, kemudian diteruskan ke empat Kantor Pos di Pidie Jaya, yakni Kantor Pos Bandar Baru yang melayani penerima dari kecamatan itu.
Baca juga: VIDEO Viral Bu Kadus di Blora Potong Penyaluran BLT BBM Rp 20 Ribu per Orang
Baca juga: Ribuan Warga Terima BLT BBM dan Sembako, Polisi Bersenjata Laras Panjang Amankan Lokasi
Baca juga: Mensos Risma: BLT BBM Telah Disalurkan ke 12,7 Juta Keluarga Penerima Manfaat
Kemudian Kantor Pos Tringgadeng yang melayani warga Kecamatan Tringadeng dan Pante Raja.
Berikutnya di Kantor Pos Meureudu yang melayani warga kecamatan itu serta warga Kecamatan Meurah Dua.
Satu lagi di Kantor Pos Bandar Dua yang melayani KPM dari kecamatan itu, Kecamatan Jangka Buya dan Kecamatan Ulim. (*)