Total yang terdampak banjir dari 24 desa dari 5 kecamatan itu, baik yang masih mengungsi maupun tidak sebanyak 1.022 KK atau 3.652 jiwa.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Secara umum banjir yang melanda sejumlah desa dan kecamatan di Aceh Timur sejak Sabtu (8/10/2022) lalu, kini berangsur-angsur mulai surut.
Namun demikian hingga Senin (10/10/2022), desa yang masih terendam banjir 24 desa di 5 kecamatan.
Rinciannya, 1 desa di Kecamatan Pante Bidari, 12 desa di Kecamatan Banda Alam, 1 desa di Kecamatan Simpang Ulim, 1 desa di Kecamatan Julok, 9 desa di Kecamatan Idi Tunong.
"Yang masih ada pengungsian di Desa Teupin Breuh 80 KK atau 320 jiwa, mereka masih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih terendam lumpur.
Selebihnya, warga yang sempat mengungsi sebelumnya sudah pulang ke rumah masing-masing," ungkap Ashadi SE MM, Kepala BPBD Aceh Timur, Senin sore.
Total yang terdampak banjir dari 24 desa dari 5 kecamatan itu, baik yang masih mengungsi maupun tidak sebanyak 1.022 KK atau 3.652 jiwa.
Perbaiki 3 Jembatan di Kecamatan Indra Makmu
Kepala BPBD Aceh Timur, dampak banjir paling parah yaitu 3 unit jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Indra Makmu rusak.
"Hari ini jembatan penghubung Desa Blang Nisam dengan Desa Alue Ie Mirah yang rusak akibat banjir sudah kita perbaiki, dan sudah bisa dilalui, selanjutnya dua jembatan lagi yang rusak juga akan kita perbaiki secara darurat," ungkap Ashadi.(*)
Baca juga: Stunting Bisa Dicegah Sejak Remaja
Baca juga: Jubir KPK: Pemeriksaan Rektor USK Terkait Kasus Unila
Baca juga: Bob Rinaldi Plt Dirut Bank Aceh