MTQ Nasional di Kalsel

Tuntas Sudah 5 Wakil Aceh Berjuang di Final MTQ Nasional 2022, Ketua Kafilah Aceh Mohon Doa

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Agus Ramadhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hurul Ainul Kamila dari Aceh saat tampil di final MTQ Nasional 2022 cabang Hifzi Al-Quran 30 Juz putri di di Aula Masjid Sabilal Munthadin, Banjarmasin, Senin (17/10/2022) sore.

Tuntas Sudah 5 Wakil Aceh Berjuang di Final MTQ Nasional 2022, Ketua Kafilah Aceh Mohon Doa

Laporan Agus Ramadhan | Kalimantan Selatan

SERAMBINEWS.COM, BANJARMASIN – Sebanyak lima peserta Aceh telah menuntaskan perjuangan di babak final Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 tahun 2022 di Kalimantan Selatan.

Hurul Ainul Kamila dari cabang Hifzi Al-Quran 30 Juz putri menjadi wakil Aceh yang tampil terakhir pada hari ini, Senin (17/10/2022) di Aula Masjid Sabilal Munthadin, Banjarmasin.

Selain Hurul, ada peserta Nurul Husna (Tafsir Bahasa Inggris Putri), Syeh Marzawi (Hias Mushaf Putra), Edi Asnawi (Kontemporer Putra) dan Ahsanu Amala (Kontemporer putri) yang juga telah menyelesaikan pertandingan final hari ini.

Ketua Kafilah Aceh, Dr EMK Alidar SAg MHum mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada peserta yang telah berjuang di babak final MTQ Nasional 2022 ini.

Namun pihaknya hingga kini belum menerima siapa yang akan jadi pemenang, dan akan baru diketahui pada malam penutupan MTQ Nasional ke-29 tahun 2022 di Astaka Kiram Park, Kabupaten Banjar, Selasa (18/10/2022) malam.

“Kepada masyarakat Aceh kita mohon doanya agar putra-putri terbaik Aceh ini meraih juara. Mereka sudah tampil maksimal. Kita yakin prestasi Aceh kali ini akan lebih baik dibanding pada MTQ Nasional 2020 di Padang,” tuturnya.

Alidar yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Aceh ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta dan Kafilah Aceh serta masyarakat Tanah Rencong.

“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Aceh, Sekda Aceh, dan seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang sudah mendukung secara moril maupun doa kepada Kafilah Aceh. Insyallah besok malam penutupan kita akan mendengarkan pengumuman para pemenang. Mudah-mudahan menjadi berita gembira,” tadasnya.

Sementara itu, Hurul yang dijumpai oleh Serambinews.com usai pertandingan mengaku senang dengan penampilannya tadi.

Dirinya pun langsung menghubungi orang tuanya yang berada di Aceh untuk menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasih.

 “Alhamdulillah lancar dan saya sudah tampil maksimal tadi,” ucapnya serya mengatakan bahwa dia sempat gugup diawal-awal.

Dalam pertandingan final tadi, Hurul diminta untuk membaca QS Saba ayat 31-47, QS Muhammad ayat 29-37, QS Hud 115 – QS Yunus ayat 2 dan QS An-Nisa ayat 135-140.

Gadis asal Gampong Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara ini mengaku rasa gugupnya hilang setelah Dewan Hakim memencet bel menandakan adanya kesalahan.

“Setelah dipencet bel itu (oleh Dewan Hakim), suara langsung keluar dan tidak gugup lagi,” ujar Hurul, siswi di Ma'had Ta'limul Qur'an (MATAQU) Utsman bin Affan Lhokseumawe.

Anak tunggal dari pasangan Muhammad Amin dan Surti Nadiatul Huda mengaku sudah berusaha maksimal dan apapun hasilnya dia menyerahkan sepenuhnya kepada Allah dan Dewan Hakim.

“Terima kasih kepada masyarakat Aceh yang sudah mendokan dan mendukung saya di MTQ Nasional 2022,” pungkasnya.

Disisi lain, pelatih Hifzi Al-Quran 30 Juz, Ustadz Sualip Khamsin merasa puas dengan apa yang ditampilkan oleh Hurul di partai final tadi.

“Tadi Hurul mendapat dua bel. Kebetulan yang terkena bel tadi ada di ayat yang mirip sehingga kebalik. Bukan tidak hafal, tapi konsentrasinya sudah menurun,” ujarnya yang sudah hadir bersama Hurul di lokasi sejak pagi hari dan baru tampil pada 15:50 WITA.

Terkait dengan hasil, Ustadz Sualip tak ingin berbicara lebih jauh dan ia meminta untuk menunggu keputusan Dewan Hakim yang akan diumumkan pada malam penutupan nanti.

“Hasilnya kita tunggu saja penilaian dari Dewan Hakim,” pungkasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pelatih Tafsir Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, Prof Fauzi Saleh dan pelatih Khattil Quran, Ustadz Usman Musa.

Sementara itu, Panitera Lomba Cabang Hifzi Al-Quran Golongan 30 Juz dan Cabang Tafsir Al-Quran Golongan Bahasa Arab, Zarkasi Afif MA mengatakan Sistem penilaian masih sama seperti dengan babak penyisihan sebelumnya.

“Biasanya durasi waktu tampil dalam membaca ayat sedikit ditambah, namun sistem penilaiannya masih sama dimana komponennya ada tahfidh, tajuwid, fashah,” ujarnya.

Untuk Cabang Hifzi Al-Quran Golongan 30 Juz Putra dan Putri, ada enam peserta yang masuk dalam putran final.

Finalis golongan putri berasal dari Provinsi Jawa Timur, Aceh dan Sulawesi Selatan. Sedangkan putra berasal dari Sumatera Barat, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

“Melihat yang sudah-sudah, pengumuman pemenang akan diumumkan pada malam penutupan,” pungkasnya.

Tafsir Bahasa Inggris Tampil Percaya Diri

Peserta Aceh, Nurul Husna MPdI tampil secara meyakinkan dan percaya diri pada cabang lomba golongan Tafsir Bahasa Inggris Putri di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 tahun 2022 di Kalimantan Selatan.

Berlangsung di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Kecamatan Landasan Ulin, Kabupaten Banjar, Senin (17/10/2022), Nurul tampil di urutan pertama.

Dalam soal yang diajukan oleh Dewan Hakim, ia diminta untuk menjelaskan dan menfasirkan Quran Surah Yunus ayat 57.

“Alhamdulilah keempat soal yang ditanyakan Dewan Hakim bisa saya jawab dengan lancar. Ayat ini juga bisa dijelaskan dan banyak ayat-ayat yang sama untuk dijelaskan,” ujar wanita asal Aceh Timur ini.

Karena itu dia berharap bisa meraih juara satu meski juara tiga sudah dipastikan dalam genggaman.

Di babak final Tafsir Bahasa Inggris Putri, Nurul mendapat lawan dari peserta Jawa Timur dan Jawa Barat.

“Sudah tampil maksimal dan kita berharap dapat meraih yang terbaik,” imbuhnya.

Bagi dosen IAIN Langsa tersebut, ini merupakan kali keenamnya mengikuti MTQ Nasional, namun dirinya turun disetiap cabang yang berbeda.

“Ini MTQ (nasional) keenam saya, dan Alhamdulillah ini final perdana saya,” pungkasnya.

Sementara itu, pelatih Tafsir Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia Aceh, Prof Fauzi Saleh menyebut, setelah semua peserta dari seluruh provinsi tampil, tiga terbaik teratas akan diambil untk kembali ditandingan pada babak final.

“Cabang ini tidak ada semifinal, langsung ke final setelah menyelesaikan babak penyisihan. Nurul di babak penyisihan berada diperingkat dua,” sebutnya.

Menurut Prof Fauzi, penampilan Nurul di final tadi sudah sangat maksimal namun ada sedikit kurang dibagian tahfid.

“Tapi hal itu tidak begitu signifikan. Pada penampilan tadi juga tidak ada bimbing dan bunyi bel. Dia berhasil menyelesaikan empat soal yang ditanyakan,” jelasnya.

Dikatakannya, dalam tafsir ini ada empat soal yang diajukan oleh Dewan Hakim, pertama tentang kosa kata, kedua korelasi ayat tersebut dengan ayat sebelumnya.

“Selanjutnya ada tafsir dari ayat yang dibacakannya tersebut dan diminta untuk menjelaskan substansi dari isi kandungan ayat itu. Semuanya (dijelaskan) dalam Bahasa Inggris” terang Prof Fauzi.

Pengumuman pemenang akan disampaikan pada malam penutupan MTQ Nasional 2022 di Astaka Utama Kiram Park di Kabupaten Banjar pada Selasa (18/10/2022). (*)

Berita Terkini