Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa, Jumat (21/10/2022) menjelang waktu shalat subuh ini dilaporkan meluap dan mulai merendam ratusan rumah warga.
Amatan Serambinews.com, lokasi terparah rumah penduduk terdampak rendaman air luapan Krueng Langsa itu adalah di Gampong Pondok Pabrek, Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama, dan lainnya.
Sejak tadi subuh, sebagian besar warga terutama di Gampong Pondok Pabrem terpaksa harus mengungsikan dirinya dan memindahkan barangnya ke tempat lebih aman.
Bahkan di sana sudah didirikan dapur umum oleh keuchik setempat untuk menyediakan sarapan bagi warga yang tidak bisa lagi menempati rumahnya untuk sementara ini.
Ketinggian air di Krueng Langsa susah melewati tanggul DAS, sehingga air langsung menyebar dan merendam rumah-rumah warga yang berada di sekitara DAS Krueng Langsa ini.
Baca juga: Gelombang Tinggi Landa Laut Aceh, Nelayan Diminta Berhati-hati
Luapan Krueng Langsa itu terjadi pascahujan lebat sejak semalam di daerah pegunungan Aceh Timur yang airnya sebagian dialiri melalui Krueng Langsa menuju muara laut.
Menurut warga, air di DAS Krueng Langsa tersebut diperkirakan akan terus meninggi dan tidak bisa dipastikan kapan akan surut.
Banjir di sejumlah Gampong Lainnya Surut
Sementara banjir di sejumlah Gampong di Langsa seperti Gampong Lengkong, Karang Anyar dan Paya Bujok Seleumak yang terjadi Kamis (20/10/2022) karena hujan lebat sejak pukul 19.00 WIB, mulai surat memasuki dini hari pagi.
Namun air juga masih menggenangi sebagian rumah warga di Dusun Kurnia dan Bukit serta dusun lainnya di Gampong Paya Bujok Seuleumak.
Karena adanya pecah tanggul di daerah perbatasan kebun sawit PTP dan Hutan Kota daerah tersebut. (*)
Baca juga: Kabin Pesawat Penuh Asap, Penumpang Diminta Berdoa