SERAMBINEWS.COM - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi turun jenis Non Subsidi, yakni Pertamax Turbo.
Meski demikian, terjadi kenaikan harga pada BBM jenis Solar Non Subsidi yakni Dexlite dan Pertamina Dex.
Melalui website resmi, Pertamina menjelaskan dilakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.
Penyesuaian harga ini berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia.
Berikut harga terbaru BBM di Aceh
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 14.300
Dexlite Rp 18.000
Pertamina Dex Rp 18.550
Baca juga: Harga BBM Shell RON 92 Lebih Murah dari Pertamax, Apakah Akan Ditegur Pemerintah Seperti Vivo?
Sebelumnya diberitakan Serambinews.com, Pertamina resmi mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax mulai efektif Sabtu (1/10/2022) hari ini.
Harga Pertamax sebelumnya Rp 14.500 per liter menjadi Rp 13.900 per liter, turun Rp 600.
Penurunan ini juga diikuti dengan kenaikan harga BBM Dexlite dan Pertamina Dex mulai Sabtu (1/10/2022) pula.
Sementara itu, untuk kenaikan Dexlite sebelumnya dijual Rp 17.100 menjadi Rp 17.800, selanjutnya Pertamina Dex yang sebelumnya Rp 17.400 naik menjadi Rp 17.800.
Melansir dari Kompas.com, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi dan akan menyesuaian harga BBM nonsubsidi secara berkala setiap bulannya.
Baca juga: Pemkab dan Hiswana Migas akan Luncurkan Jeriken Khusus Bagi Nelayan Pulo Aceh untuk Beli BBM Subsidi
Alasan penyesuaian harga BBM nonsubsidi tersebut dikarenakan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak, yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.
Semenjak BBM mengalami kenaikan, hampir disetiap SPBU mengalami antrian yang cukup panjang. Salah satunya masyarakat yang antri mengisi BBM jenis Pertalite.
Lalu apa perbedaan paling mendasar antara Pertamax dengan Pertalite ini? Berikut ulasannya dikutip dari Lifepal (1/10/2022).
Nilai oktan Pertamax vs Pertalite
Bagaimana jumlah oktan Pertalite vs Pertamax? Menurut situs resmi Pertamina, Pertalite memiliki kadar Research Octane Number (RON) sejumlah 90.
Itu jauh lebih tinggi dari Premium (minimal 88). Namun, lebih rendah ketimbang Pertamax yang mengandung RON minimal 92, sesuai standar internasional.
Memang, apa sih fungsi kadar oktan dalam bahan bakar minyak?
Kandungan unsur itu membantu menyempurnakan pembakaran sehingga tak ada residu.
Nah, semakin tinggi oktan berarti semakin besar kemungkinan mesin kamu bebas dari residu BBM.
Baca juga: Update Harga BBM Per 1 November 2022, Harga Pertamax Turbo Turun, Kini Selisih Rp400 dari Pertamax
Polusi yang dihasilkan
Setiap kendaraan bermotor melahirkan hasil pembakaran dalam bentuk asap yang keluar dari knalpot.
Nah, tingkat polusi setiap kendaraan dipengaruhi oleh jenis bahan bakar yang dipakai.
Perlu kamu ketahui, karena kandungan yang berbeda, tiap BBM memiliki kadar polusi yang berbeda.
Misalnya, Pertamax dan Pertalite mengandung zat antikarat, demulsifier, serta penjaga kualitas kemurnian BBM.
Namun, di dalamnya tidak ada timbal. Kandungan RON di setiap jenis BBM pun berdampak terhadap level polusinya.
Warna cairan dan gagang pengisian
Karena kandungan zat yang berbeda, maka warna setiap bahan bakar minyak yang dijajakan oleh Pertamina pun berbeda.
Berikut ini perincian warna untuk setiap BBM produksi Pertamina yang perlu kamu ketahui:
Premium: Kuning cerah, mengandung zat tambahan warna.
Pertalite: Hijau terang.
Pertamax: Biru kehijau-hijauan.
Pertamax Turbo: Merah.
Perbedaan warna itu menunjukkan bahwa setiap jenis BBM memiliki kualitas berbeda.
Sebab, itu juga berdampak terhadap performa mesin.
Narator: Suhiya Zahrati
Editor: Syamsul Azman Yr