Berita Langsa

Pemko Salurkan Bantuan Masa Panik ke Gampong Terdampak Banjir Luapan Krueng Langsa

Penulis: Zubir
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Wali Kota Ir. Said Mahdum saat menyerahkan bantuan sembako masa panik kepada warga. Pemerintah Kota Langsa, Jumat (4/11/2022) kembali menyalurkan bantuan masa panik bagi masyarakat yang terdampak banjir akibat luapan DAS Krueng Langsa.

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota Langsa, Jumat (4/11/2022) kembali menyalurkan bantuan masa panik bagi masyarakat yang terdampak banjir akibat luapan DAS Krueng Langsa.

Luapan Krueng Langsa ini menyusul curah hujan tinggi terjadi di daerah setempat dan daerah pegunungan Aceh Timur yang meneruskan air ke aliran sungai Langsa itu. 

Bantuan diserahkan langsung Pj Walikota Langsa Ir Said Mahdum Majid, di berapa titik lokasi banjir diantaranya Gampong Paya Bujok Tunong, dan lainnya. 

Hadir juga Wakapolres Langsa Kompol Ichsan, Asisten I Suryatno, Kalak BPBD Nursal Sahputra, Kadinsos Armia, Camat Langsa Baro, Zaldi Sofyan, Kabag Prokopim Sekdako, Muzammil, Keuchik Gampong setempat, dan lainnya. 

Dalam kesempatan ituz PjnWali Kota Said Mahdum Majidx menyebutkan, saat ini ada hampir 30 gampong yang terendam banjir dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Langsa Lama, Langsa Baro dan Langsa Kota. 

Baca juga: PMI Aceh Mobilisasi Bantuan Darurat untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara

"Jadi kita di sini Pemko Langsa hadir memberikan bantuan masa panik khususnya di dapur umum, mudah-mudahan bisa meringankan beban masyarakat," sebut.

Dikatakannya lagi, hampir semua Gampong yang terimbas juga mendirikan posko dapur umum untuk menangani permasalahan tersebut, apalagi gampong yang jumlah masyarakatnya banyak.

"Ada sebagian masyarakat juga mengungsi karena rumah mereka terendam air," jelasnya.

Ia menambahkan berdasarkan data sementara gampong-gampong yang terdampak banjir diantaranya di Kecamatan Langsa Lama, Gampong Sidodadi.

Lalu, Gampong Sidorejo, Seulalah Baru, Seulalah Induk, Pondok Pabrik, Merandeh Teungoh, Pondok Kemuning, Merandeh Dayah.

Baca juga: Ke Kebun Mencari Durian, Satpam PLTA di Nagan Hilang Diseret Arus Krueng Isep Ditemukan Meninggal

Sedangkan di Kecamatan Langsa Baro, Gampong Paya Bujok Tunong, Gedubang Aceh Dusun Alur Saboh, dan Kecamatan Langsa Kota Gampong Jawa.

Total 2.261 KK,  6.782 jiwa terdampak banjir genangan air hujan dan Luapan air sungai Krueng Langsa di 3 kecamatan dengan total 10 gampong dalam wilayah Kota Langsa.

Pj Wali Kota mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi terhadap cuaca buruk, karena curah hujan masih sangat tinggi di kawasan hulu.

Sehingga warga yang tinggal di bantaran sungai atau DAS Krueng Langsa untuk lebih hati-hati guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.

Baca juga: Perusak SPBU Sigli Ditangkap di Aceh Utara dan Banda Aceh, Satu Masuk DPO, Begini Pengungkapannya

"Kita merupakan daerah hilir sungai tentu sangat berdampak akibat curah yang sedang kita hadapi saat ini," imbuhnya.

Kemudian sore itu, Pj Wali Kota bersama sejumlah kepala OPD juga meninjau lokasi tanah longsor di jalan utama Gampong Sukajadi Makmur Dusun Trom, di Kecamatan Langsa Baro. (*)

Berita Terkini