Baca tanpa iklan
Laporan Saifullah | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Fenomena bandar dan pengedar narkoba jadi donatur yang menyumbang serta memberikan bantuan kepada masyarakat, sudah bukan hal baru di kalangan masyarakat.
Seperti kisah Robinhood dalam film Hollywood, para bandar dan pengedar narkotika tersebut seolah-olah menjadi ‘dewa penolong’ bagi masyarakat miskin di kampung-kampung dan pedalaman.
Masyarakat kadang lupa atau bahkan bisa jadi tidak peduli asal usul bantuan yang mereka terima, apakah dari rezeki yang halal atau pun haram.
Berpijak dari permasalahan tersebut, maka Dayah Darul Falah Jeunieb yang beralamat di Meunasah Tunong/Lueng, Kecamatan Jeunieb, Bireuen membentuk Lajnah Bahtsul Masail.
Pembentukan Lajnah tersebut dilakukan saat memperingati hari jadi atau Milad Ke-58 Dayah Darul Falah Jeunieb pada Kamis (17/11/2022).
Peringatan hari jadi ini juga dibarengi Haul Ke-19 Abu Abdussamad bin Mudajini atau Abu di Lheue, yang berpusat di komplek dayah tersebut.
Baca juga: Dayah Darul Falah Jeunieb Peringati Milad Ke-58 dan Haul Abu di Lheue Ke-19, Bentuk Bahsul Masail
Ketua Riadah atau alumni Dayah Darul Falah Jeunieb, Tgk H Abdul Hadi mengatakan, Haul almarhum Tgk H Abdussamad bin Mudajini yang ke-19 serta Milad Dayah Darul Falah Jeunieb yang ke-58 itu diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh ulama kharismatik Aceh, Tgk H Usman bin Ali atau Abu Kuta Krueng.
“Setelah itu, dilanjutkan dengan acara pembentukan Lajnah Bahtsul Masail Dayah Darul Falah,” kata Tgk H Abdul Hadi atau Waled Gp Gajah ini.
Ia menjelaskan, pembentukan Bahlul Masail itu untuk menjawab perkembangan masalah agama yang krusial dalam masyarakat.
“Semisal hukum uang narkoba dan sejenisnya, serta masalah-masalah hadishah,” terangnya.
Waled Gp Gajah menyebutkan, struktur Tim Lajnah Bahlul Masail terdiri dari Dewan Pengarah dan Dewan Pengurus.
Dewan Pengarah diketuai Tgk H Abdul Hadi dan Wakilnya Tgk Muhammad Azzawahiri.
Baca juga: Rabithah Alumni Dayah Darul Falah Jeunieb Gelar Rapat Kerja, Bahas Tentang Hal Ini
“Sedangkan Ketua Lajnah adalah Tgk Dhiauddin Adam dibantu sejumlah anggota yakni Tgk Mashuri Tiro, Tgk Zakaria, Nurul Kamal, Asyari, Tgk M Yasin, Iskandar, dan Rasikhul Ilmi,” demikian Waled Gp Gajah.(*)