PORA XIV Pidie

Finish Sebagai Runner-up PORA XIV Pidie, Kontingen Banda Aceh Langsung Bertolak Pulang ke Kutaraja

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para atlet dan official Kontingen Banda Aceh berfoto di SMA Negeri 1 Sigli sebelum bertolak kembali ke Banda Aceh, Kamis (22/12/2022).

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Banda Aceh berhasil finish sebagai runner-up ajang olahraga PORA XIV Pidie yang resmi berakhir, Kamis (22/12/2022).

Para atlet asal kontingen ibu kota Provinsi Aceh tersebut berhasil mengoleksi total sebanyak 246 medali.

Para atlet, official, dan panitia pun langsung kembali pulang ke Banda Aceh dengan menggunakan bus.

Usai penutupan pada Kamis sore, Kontingen Banda Aceh yang selama ajang tersebut menempati SMA Negeri 1 Sigli langsung meninggalkan Kota Sigli untuk kembali ke Kutaraja.

Secara rinci, Banda Aceh memperoleh 103 medali emas, 70 medali perak, dan 73 medali perunggu.

Pada hari terakhir atau beberapa jam sebelum penutupan, Banda Aceh masih menambah 4 medali emas dari cabor pencak silat.

Baca juga: PORA XIV Ditutup, Pidie Juara Umum, Banda Aceh Runner-up dengan Torehan 246 Medali

Tambahan empat medali emas itu membuat Banda Aceh menjauh dari Aceh Besar yang berada di peringkat tiga.

Dari 33 cabor yang diikuti, Banda Aceh berhasil keluar sebagai juara umum pada 13 cabor perlombaan.

Yaitu tinju, wushu, sepak takraw, menembak, karate, catur, drumband, bridge, bola basket, anggar, angkat besi, balap motor, dan terakhir pencak silat.

Catur menjadi cabor penyumbang medali terbanyak yaitu 13 medali emas.

Disusul wushu dan menembak yang masing-masing dapat 9 medali emas, dan tinju dengan torehan 8 medali emas.

Ketua KONI Banda Aceh, Hamdani Basyah menyampaikan terima kasih atas kerja keras para atlet dalam meraih kemenangan.

Baca juga: PORA XIV Resmi Ditutup, Pidie Juara Umum, Ini Harapan Asisten I Aceh pada Atlet Jelang PON 2024

Termasuk kepada pelatih, tim panitia, official, hingga para pendukung lainnya.

“Terima kasih sebesar-besarnya atas kerja keras dan perjuangan tak kenal lelah untuk mengharumkan nama Kota Banda Aceh, semoga kita tetap saling mendukung dan  berjaya ke depannya,” ujar Hamdani Basyah.

Usai penutupan, Kontingen Banda Aceh yang selama ajang tersebut menempati SMA Negeri 1 Sigli langsung meninggalkan Kota Sigli untuk kembali ke Banda Aceh.

Dengan menduduki peringkat 2 dari 23 kontingen, maka Banda Aceh kembali mengulang prestasi serupa di PORA Aceh Besar tahun 2018 lalu, yang saat itu juga finish sebagai runner-up.

Namun dalam PORA kali ini, Banda Aceh meraih jumlah medali yang lebih banyak.

Jika pada PORA 2018 meraih 66 emas, 53 perak, dan 51 perunggu.

Baca juga: PORA XIV Pidie, Kontingen Banda Aceh Cabang Catur Raih Juara Umum, Sabet 13 Emas, 5 Perak

Maka kali ini, perolehan medali meningkat drastis, dengan 103 emas, 70 perak, dan 73 perunggu.(*)

 

Berita Terkini