Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pimpinan DPRK Aceh Utara bersama dengan lima Ketua Partai Politik di Aceh Utara pada Minggu (8/1/2022) malam mengadakan pertemuan di sebuah warung makan di Lhokseumawe. 

Pertemuan itu diadakan dalam rangka menyikapi persoalan indikasi kecurangan dalam rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Aceh Utara. 

Pimpinan DPRK Aceh Utara yang hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPRK Aceh Utara I Hendra Yuliansyah SSos, Wakil Ketua II Khairuddin ST dan Wakil Ketua III DPRK Aceh Utara, Misbahul Munir ST.

Sedangkan dari pimpinan Partai politik Aceh Utara yang hadir, Ketua Partai Demokrat Tantawi MAP, Ketua Partai Nasional Aceh (PNA) Misbahul Munir ST, Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dr Zainuddin IBA dan Ketua Partai NasDem Zubir HT. 

Baca juga: Tes PPS Pidie di Enam Sekolah, Ini Besaran Gaji PPS dan Gaji PPK

Selain itu juga hadir Ketua Fraksi Demokrat Aceh Utara, T Zulkhaidir dan Ketua Fraksi PPP H Ismed Nur Aji Hasan dan Ketua Fraksi PANAS, Anzir SH. Kemudian juga dihadiri dua anggota DPRK Aceh Utara, Nazir Abdullah dan Mukhtar. 

Mereka tergabung dalam koalisi Aceh Utara Maju (KAUM), yaitu Koalisi Antar Fraksi dalam DPR Kabupaten Aceh Utara yang dibentuk Tahun 2019 yang beranggotakan Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PPP (PPP, Golkar), dan Fraksi PANAS (PNA, NasDem dan PKB).

Koalisi tersebut dibentuk keseimbangan arah kebijakan keputusan DPRK dan arah Pembangunan Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: Ujian Tulis Sistem CAT Calon PPS Bireuen Berlangsung dari Pagi hingga Malam, Ini Lokasinya

Dalam pertemuan silaturahmi ini, Koalisi Aceh Utara Maju, menyepakati beberapa hal terkait arah kebijakan dan pembangunan Aceh Utara serta Isu -su terbaru dalam masyarakat di Kabupaten Aceh Utara.

1.    Koalisi Aceh Utara Maju (KAUM) menyikapi dinamika masyarakat terhadap proses rekrutmen PPK sebelumnya terhadap banyaknya protes masyarakat yang berujung laporan DKPP, Koalisi KAUM berharap hal serupa tidak terulang kembali dalam tahapan rekrutmen PPS.

2.    Koalisi Aceh Utara Maju (KAUM), menduga ada indikasi penyalahgunaan kekuasaan terhadap proses rekrutmen tenaga Panitia Pemilihan Suara gampong yang hari ini telah dilaksanakan tahapan ujian tulis.

3.    Meminta proses seleksi dilaksanakan secara adil, akuntabel, transparan agar tidak menzalimi hak dari peserta yang jumlahnya mencapai 15.000 peserta.

Baca juga: Update Gempa Dahsyat di Maluku Semalam, BMKG Catat 22 Wilayah Rasakan Guncangan

4.    Koalisi Aceh Utara Maju (KAUM) meminta proses seleksi dilaksanakan sesuai dengan pedoman Tata Cara Seleksi PPS sesuai ketentuan PKPU.

5.    Koalisi Aceh Utara Maju (KAUM) berkomitmen mengawal proses seleksi panitia pelaksana suara (PPS) gampong sampai proses seleksi ini berjalan sesuai ketentuan.

6.    Koalisi Aceh Utara Maju (KAUM) sebagai representasi rakyat di DPRK Aceh Utara dan sebagai peserta pemilu Tahun 2024, akan melaksanakan Rapat Koordinasi secara rutin untuk menyikapi dinamika menghadapi Pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah serta seluruh kebijakan-kebijakan dan isu masyarakat lainnya demi terwujudnya pembangunan Aceh Utara yang lebih baik.(*)

Baca juga: Ferry Irawan Belum Ditahan Usai KDRT, Venna Melinda Curhat ke Hotman Paris : Tulang Rusuknya Sakit