Berita Subulussalam

Dukung Penguatan Ekonomi, Kapolsek Rundeng, Subulussalam Sambangi Pelaku UMKM di Sepadan

Penulis: Khalidin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Rundeng Iptu Harapan Tumangger bersama jajarannya saat berada di lokasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berupa pengolahan kerupuk, makanan ringan dan jajanan, Jumat (3/2/2023) di Desa Sepadan.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Jajaran Kepolisian Sektor Rundeng, Polres Subulussalam meluangkan waktunya untuk turun ke lapangan memantau kondisi masyarakat dan lingkungan di sana.

Dalam kegiatan yang berlangsung, Jumat (3/2/2023) itu, Kapolsek Rundeng Iptu Fajar Harapan Tumangger bersama jajarannya menyambangi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Sepadan.

Adalah usaha pengolahan kerupuk, makanan ringan dan jajanan milik Hendra, warga Desa Sepadan, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam yang selama ini bergeliat di sana.

Usaha pengolahan kerupuk, makanan ringan dan jajanan Hendra dinilai salah satu UMKM yang banyak berkonstribusi terhadap ekonomi masyarakat mulai pekerja, agen hingga pengecer atau warung.

Kapolsek Iptu Fajar yang turun bersama jajaran dan bhabinkamtibmas  berharap pelaku UMKM  ini bisa terus melakukan inovasi sekaligus memanfaatkan ruang digital termasuk media sosial dalam strategi marketingnya.

Baca juga: Tiga Hari Hilang, Ini Penyebab Nek Rohani Meninggal Dunia di Subulussalam

Meski berada di sudut kota, Kapolsek Iptu Fajar mendorong pelaku usaha terkait agar berinovasi semisal membuat label atau kemasan yang bagus serta pemasaran via digital.

Hal ini kata Iptu Fajar, agar perekonomian di Sepadan bahkan Rundeng dan Kota Subulussalam dapat terus tumbuh dan berkembang yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Kepolisian, lanjut Iptu Fajar akan selalu membantu masyarakat pelaku usaha bila ada kendala atau rintangan. Sehingga diharapkan pelaku UMKM menjalankan usahanya dengan nyaman.

Lebih jauh dikatakan, pemantauan ke lapangan dan kunjungan ke pelaku UMKM ini merupakan rentetan program Polsek Rundeng dalam rangka mendukung program pemerintah dan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak pelaku usaha mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar menghasilkan produk berkualitas tinggi dan mampu bersaing dengan produk luar negeri sehingga dapat menguatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Tradisi Suku Zulu, Sebelum Nikah Wanita Dites Keperawanan Pakai Buluh, Bila Gagal akan Dibunuh

Hal itupula ditindaklanjuti Polsek Rundeng membantu masyarakat pelaku UMKM agar dapat terus berinovasi dan kreatif dalam menjalankan usaha terkait.

"Karena sektor UMKM ini bagian penguat ekonomi rakyat bahkan bangsa secara nasional. Ini menjadi perhatian pimpinan kami yaitu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo," ujar Kapolsek  Iptu Fajar Harapan

Menurut Iptu Fajar sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), karena memiliki peranan penting dalam roda perekonomian masyarakat secara luas dan bahkan Indonesia terutama ketika terjadi krisis. 

Karenanya, sesuai arahan pimpinan mereka di polsek akan terus mendorong perkembangan perekonomian daerah hukumnya yakni Kecamatan Rundeng.

Iptu Fajar berharap kebangkitan sektor UMKM bisa membawa dampak positif dalam pemulihan ekonomi nasional terutama pascapandemi seperti ini. 

Baca juga: Sudah Sebulan Nikah, Istri Bingung Suami tak Pernah Mau Tidur Sekamar, Ternyata Simpan Rahasia Ini

Langkah sambang tersebut menurut Iptu Fajar dalam upaya menggerakan ekonomi menuju masyarakat ekonomi yang cerdas dan sejahtera di tengah persaingan yang makin ketat.

Sementara, Hendra salah satu pelaku usaha UMKM di Desa Sepadan, Kecamatan Rundeng berharap adanya perhatian pemerintah Kota Subulussalam.

Harapan itu setidaknya ada tempat bagi mereka dalam meningkatkan kapasistas semacam pelatihan atau pembinaan sehingga dapat berinovasi dan berdaya saing.

"Kami berharap ada pembinaan dari pemerintah sehingga dapat berinovasi dan memajukan usaha yang saat ini kami jalani. Karena kami masih tradisional. Maka dengan pembinaan kami akan bisa berinovasi," harap Hendra

Hal lain yang dibutuhkan pelaku UMKM seperti disampaikan Hendra seperti  lokasi pemasaran agar produksi mereka tepat sasaran dan dapat dipasarkan ke luar atau bahkan nasional.

Baca juga: Anies Kenang saat Di-reshuffle Jokowi 2016 Silam, Seruangan Tertawa

Pemerintah diharapkan memfasilitasi pelaku UMKM agar produknya dapat diterima di swalayan ritel semacam Indomaret atau Alfamart.

Untuk masuk ke pasar tersebut, kata Hendra tentunya butuh pembinaan dan fasilitas pemerintah misalnya menekankan kepada swalayan agar menerima produk UMKM lokal atau menyediakan space di toko.

Dalam hal kekurangan kualitas produk, pemerintah diharapkan berperan misalnya memfasilitasi sejunlah perizinan termasuk mendapatkan dokumen terkait misalnya BPOM dan lainnya.

Hendra juga mengaku mereka selaku pelaku UMKM masih terkendala modal usaha, tetapi tahap demi tahap tetap upayakan semampu agar usaha berjalan. (*)

Baca juga: Menhub Terima Usulan Aceh, Setujui Bandara SIM Dijadikan Pusat Pemberangkatan Umrah

Berita Terkini