Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sejak Minggu (5/2/2023) siang, telah membuat abutment (kepala jembatan) Krueng Baru atau jembatan yang berada di perbatasan Kabupaten Abdya dengan Kabupaten Aceh Selatan nyaris putus akibat longsor yang diakibatkan gerusan air sungai yang cukup deras. 

Meski masih bisa dilintasi kendaraan, namun pengendara yang melaju di jalan nasional lintas Sumatera itu diminta untuk berhati-hati lantaran badan jalan mulai terlihat sempit.

Informasi yang diterima Serambinews.com, longsor terjadi pada Minggu (5/2/2023) sore sekira pukul 17.00 WIB.

"Longsor itu terjadi diperkirakan pukul 17.00 WIB sore tadi. Jalan nasional ini merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan Kabupaten Abdya dan Aceh Selatan,” kata seorang warga.

“Kalau jalan ini putus, maka alur transfortasi akan lumpuh total," papar Edi S, warga setempat yang dihubungi wartawan, Sabtu (5/2/2023).

Jembatan Krueng Baru, lanjut Edi, usianya sudah berumur puluhan tahun.

Baca juga: Longsor Putuskan Pipa PDAM Tirta Aneuk Laot di 4 Titik, Layanan Air Bersih ke Iboih Terhenti Total

Sekira tahun 1970-1980 silam, Jembatan Krueng Baru sempat putus total.

Sehingga jalur transportasi terpaksa menggunakan rakit.

"Semoga saja, kejadian puluhan tahun silam itu tidak terulang kembali. Apalagi arus sungai ini sangat deras dan ganas," ungkapnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Irfannusir Rasman, SE, Sag, MIkom kepada Serambinews.com juga melaporkan kejadian dimaksud.

Ia mengaku baru saja menerima informasi terjadinya longsor di bagian kepala Jembatan Krueng Baru tersebut dari warga sekitar.

"Kita minta Kementrian PUPR sesegera mungkin memperbaiki sisi abudment jembatan yang ambruk, sebelum makan korban atau sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah," harapnya. 

Karena, lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, jembatan tersebut merupakan satu-satunya jembatan penghubung jalan nasional.

Sehingga jika jembatan tersebut putus dipastikan arus transportasi dari Aceh ke Sumatera Utara (Sumut) dan sebaliknya akan lumpuh total.

"Jika saja putus, akan lumpuh selumpuh-lumpuhnya transportasi di lintasan Barsela ini," pungkasnya.(*)