"Tema ini diangkat karena merupakan urgensitas yang mesti dijawab, dalam menghadapi ancaman krisis ekonomi," kata Wira yang  juga Direktur Insan Cita Institute.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam rangka memperingati Milad ke-76, Badko HMI Aceh gelar Focus Group Discussion ( FGD)  di Grand Arabia Hotel, Banda Aceh, Rabu (15/2/2023).

FGD tersebut mengangkat tema "Menelaah Masa Depan Aceh dalam Menghadapi Resesi Ekonomi".  

Ketua Panitia Pelaksana, Wira Y mengatakan, tema itu diangkat sebagai bahan diskusi bagaimana cara Aceh menghadapi resesi ekonomi ke depannya.

"Tema ini diangkat karena merupakan urgensitas yang mesti dijawab, dalam menghadapi ancaman krisis ekonomi," kata Wira yang  juga Direktur Insan Cita Institute.

Sementara itu, Ketua Umum Badko HMI Aceh, Atar M Jamil, mengatakan, bahwa mahasiswa memiliki peran besar dan berada di garda depan dalam menghadapi setiap perubahan, khususnya kader HMI.

Sebab kata dia, HMI merupakan kader bangsa memiliki tanggung jawab besar dan berada di garis depan dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi. 

"Semoga dengan adanya FGD ini, dapat memberi gagasan-gagasan yang aplikatif terkait resesi ekonomi yang akan terjadi," ujarnya. 

Hal senada juga dikatakan Mantan Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman.

Ia mengatakan, bahwa nilai-nilai ekonomi Islam harus diterapkan, meskipun banyak tantangan-tantangan internal dan eksternal dihadapi. 

"Berbagai tantangan baik internal maupun eksternal harus dihadapi dengan berani dalam mengimplementasikan nilai-nilai ekonomi Islam," pungkas Haizir Sulaiman.

FGD ini diisi oleh Haizir Sulaiman ex-dirut Bank Aceh, dr  Syaifullah Muhammad, TAF Haikal, dan Ir Azhar Abdurrahman.

Kegiatan ini dipandu oleh Mutiara Marni SH yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB dan ditutup dengan gala dinner. (*)

Baca juga: HMI Langsa Jagokan Mukhtar Sebagai Ketua KNPI Aceh, Ajak Badko HMI Aceh Juga Beri Dukungan