Berita Banda Aceh

SMKN 5 Telkom Kumpulkan Orang Tua Siswa Baru, Paparkan Kehebatan Guru dan Siswa Jadi Juara

Penulis: M Nur Pakar
Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala SMKN 5 Banda Aceh, Dr Herlina Dewi SPDi MPD memperkenalkan salah seorang guru kepada orang tua calon siswa baru di aula sekolah pada Sabtu (25/2/2023).

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - SMKN 5 Telkom Banda Aceh mengumpulkan orang tua calon siswa baru pada Sabtu (25/2/2023).

Seratusan undangan yang hadir di aula sekolah mendapat paparan dan penjelasan dari Kepala SMKN 5 Banda Aceh, Dr Herlina Dewi SPDi MPD yang didampingi sejumlah wakil kepala dan ketua jurusan.

Pembukaan diawali dengan pantun jenaka yang dijawab para ibu-ibu dengan semangat.

Slide video tentang sekolah juga diperlihatkan kepada para undangan, dimana terdapat empat jurusan yang semuanya berhubungan dengan komputer dan jaringan.

Terdiri dari Teknik Jaringan Akses, Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia dan Teknik Komputer Jaringan.

Herlina memulai dengan memperkenalkan dirinya yang juga ibu dari lima putra-putri.

Baca juga: Film Fiksi Yasmin dan Animasi Tentang Sultan Iskandar Muda Diputar di SMKN 5 Telkom Banda Aceh

Dari termuda kelas 1 SD sampai yang tertua sedang menimba ilmu di Fakultas Teknik Jurusan Pertambangan Universitas Syiah Kuala.

Dia menjelaskan dirinya awalnya sebagai guru Bahasa Inggris di SMKN 1 Banda Aceh sebelum ke SMKN 5 Banda Aceh.

Dikatakan, dirinya juga pernah dinobatkan sebagai kepala sekolah terbaik dan masuk 15 kepala sekolah terbaik se-Indonesia.

Kemudian, memulai memperkenalkan seorang guru bernama Evici Herianti SPDi MTESOL yang juga wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.

Dikatakan, Evici dianugerahkan sebagai guru inspratif terbaik SMK se-Indonesia pada 2022 yang merupakan lulusan dari perguruan tinggi di Australia.

Bahkan, sempat menjadi guru di Mesir selama lima tahun sebelum kembali pulang ke Aceh.

Selanjutnya, memperkenalkan satu persatu wakil kepala sekolah lainnya dan empat ketua jurusan.

Baca juga: Guru SMKN 5 Telkom Terpilih Sebagai Guru SMK Inspiratif Terbaik Nasional 2022

Seperti Khairullah SST Ketua Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak yang berhasil membuat program aplikasi e-Kinerja untuk Pemko Banda Aceh.

Bagi kaum ibu, juga ada aplikasi untuk bunga yang mampu mendeteksi kondisi bunga dari jarak jauh, seperti suhu, air dan lainnya.

Yang tak kalah hebatnya, berhasil menciptakan alat pendeteksi tsunami melibatkan semua jurusan yang telah menjadi hak cipta Museum Tsunami Aceh.

Prestasi lainnya, meraih juara 1 Cyber Security.

"Jangan hanya siswa, guru juga harus mampu mencetak prestasi," ujar Herlina yang mendapat tepuk tangan dari para orang tua siswa yang memenuhi aula sekolah.

SMKN 5 Banda Aceh ini juga telah meraih deretan prestasi lainnya yang patut dibanggakan.

Para guru sekolah ini juga menjadi tutor bagi guru SMK lainnya di Aceh.

Herlina juga menjelaskan jam belajar yang dimulai pukul 07.30 sampai 16.00 WIB.

Baca juga: Siswa dan Guru SMKN 5 Telkom Banda Aceh Sumbang Rp 6 Juta untuk Palestina, Diserahkan via ACT Aceh

Bahkan, setiap pagi dilaksanakan apel pagi untuk membentuk karakter siswa menjadi lebih baik lagi, sebuah pola yang telah diterapkan di Finlandia, sebuah negara skandinavia di Eropa Timur.

Kepala SMKN 5 ini juga memaparkan perlengkapan sekolah, seperti sebuah peralatan yang berharga satu mobil Toyota Innova dan Avanza.

Tak ketinggalan, karakter siswa yang perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan bagi siswa baru untuk memperkenalkan dasar-dasar komputer.

Untuk siswa baru, berbagai perlengkapan seragam sekolah juga dijelaskan secara rinci, mulai dari baju, sepatu dan asesoris pendukung.

Para orang tua siswa juga diberi kesempatan untuk melontarkan pertanyaan, seperti tentang pembayaran uang baju yang dapat dilakukan dua kali, pindah jurusan, siswa dari luar daerah dan beberapa hal lainnya.

Pertanyaan itu dijawab satu per satu oleh Kepala SMKN 5 dengan jelas, sehingga semua undangan dapat memahaminya dengan baik.

Pertemuan yang berakhir sekitar pukul 11.30 WIB berjalan dengan baik.

Bagi para orang tua yang anaknya telah mengikuti tes baca Quran, buta warna dan wawancara dapat langsung pulang.

Tetapi, bagi yang belum, maka harus menunggu anaknya selesai tes yang dilaksanakan sampai sore hari.(*)

Berita Terkini