Kecamatan Lhoong sendiri kini dikenal dengan hutan yang masih rimbun dan diapit beberapa pegunungan yang menjulang tinggi. Hal itu juga yang menjadi habitat beberapa spesies kunci rantai makanan, salah satunya ular King Cobra.

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, mengevakuasi seekor ular King Cobra sepanjang 3,5 yang masuk ke dalam dapur rumah warga di  Gampong Baroh Blangme, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar saat magrib, Kamis (2/3/2023).

Keberadaan ular King Cobra dengan ukuran lumayan besar itu juga pernah masuk ke dalam gedung  Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) di Gampong Keutapang, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Kamis (6/10/2022) lalu.

Total hingga saat ini, sudah dua kali raja ular tersebut masuk ke dalam pekarangan warga. 

Memang tidak ada korban jiwa akibat patokan dari ular dengan kategori paling berbisa itu.

Namun keberadaannya saja yang masuk pemukiman, sontak membuat panik warga bahkan pemilik rumah.

Kecamatan Lhoong sendiri kini dikenal dengan hutan yang masih rimbun dan diapit beberapa pegunungan yang menjulang tinggi. 

Hal itu juga yang menjadi habitat beberapa spesies kunci rantai makanan, salah satunya ular King Cobra.

Baca juga: VIDEO - Ular King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Dapur Warga di Gampong Blangme, Aceh Besar

Ular ini endemik di sebagian India hingga Asia Tenggara. 

Ular ini juga merupakan salah satu reptil nasional India. 

Sebutan-sebutan lokal untuk ular ini di antaranya "oray totog", "tedung selor" atau "tedung selar", dan "ula anang".

Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, di Gampong Baroh Blangme sendiri diketahui dari warga  tentang adanya seekor ular King Cobra yang panjang ular diperkirakan sepanjang kurang 3,5 meter di rumah milik Saminan (47).

Ular tersebut pertama kali dilihat dilihat Saminan, saat ia sedang melakukan aktivitas masak di dapur. 

Mengetahui kejadian tersebut, ia langsung memberitahukan pada warga untuk menghubungi petugas Pos Damkar BPBD Lhoong untuk melaporkan dan dapat segera dievakuasi.

Sementara untuk di Gampong Keutapang, keberadaan raja ular itu tersebut bermula dari informasi Nofri Ilham (33) kepada petugas tentang ular masuk ke dalam gedung PKK gampong setempat.

Baca juga: Lagi Asyik Memasak, Warga Aceh Besar Panik Dapati Ular King Cobra Sembunyi di Dapur

Keberadaan King Cobra itu diketahui Nofri, saat ia sedang membersihkan ruang gedung PKK tersebut. 

Saat sedang membersihkan ruangan, di bagian sudut dalam gedung tersebut ia melihat keberadaan ular King Cobra itu diperkirakan sepanjang tiga meter.

Beruntung salah personel BPBD Aceh Besar, yang ditempatkan di Pos Lhoong yakni Haris, sangat piawai dalam menjinakkan hewan-hewan reptil berbisa.

Haris ini menjadi ujung tombak BPBD Aceh Besar untuk mengevakuasi hewan-hewan tersebut. 

Baik itu ular, biawak dan sebagainya.

Meski begitu, Ridwan juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada akan keberadaan ular King Kobra ini. 

Ia meminta bagi warga yang menemukan atau melihat ular tersebut, agar langsung melaporkan kepada petugas untuk dilakukan evakuasi. (*)

Baca juga: Bikin Panik, Ular King Cobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Dapur Warga Lhoong, Aceh Besar